Seorang kakek di Kamboja menyatakan, cucunya menyusu dengan seekor sapi sejak orangtuanya pergi ke dari desanya untuk mencari nafkah.
Um Oeung mengatakan, cucunya yang berusia 20 bulan Tha Sophat mulai menyusu dengan sapi pada Juli lalu, setelah Sophat melihat anak sapi menyusu pada induknya.
Pertama-tama, Oeung menarik cucunya, namun lama kelamaan kakek itu menyerah ketika cucunya memprotes. Sophat pun menyusu kepada sapi selama satu atau dua kali sehari. Demikian seperti dikutip Associated Press, Sabtu (10/9/2011).
Foto : Tha Sophat menyusu ke sapi (AP)
Sophat hidup bersama kakeknya di Provinsi Siem Reap yang terletak di bagian utara Kamboja semenjak orangtuanya pergi ke Thailand untuk mencari pekerjaan.
Oeung menatakan, sapi tersebut tampak tidak keberatan saat Sophat menyusu dengannya. Meski demikian Oeung sangat khawatir akan kesehatan cucunya yang menyusu dari sapi secara langsung.
Karena di setiap susu sapi yang belum dimasak tentunya mengandung bakteri.
(Sumber: http://international.okezone.com/read/2011/09/10/214/501116/ditinggal-orangtua-bocah-kamboja-menyusu-ke-sapi )
Um Oeung mengatakan, cucunya yang berusia 20 bulan Tha Sophat mulai menyusu dengan sapi pada Juli lalu, setelah Sophat melihat anak sapi menyusu pada induknya.
Pertama-tama, Oeung menarik cucunya, namun lama kelamaan kakek itu menyerah ketika cucunya memprotes. Sophat pun menyusu kepada sapi selama satu atau dua kali sehari. Demikian seperti dikutip Associated Press, Sabtu (10/9/2011).
Foto : Tha Sophat menyusu ke sapi (AP)
Sophat hidup bersama kakeknya di Provinsi Siem Reap yang terletak di bagian utara Kamboja semenjak orangtuanya pergi ke Thailand untuk mencari pekerjaan.
Oeung menatakan, sapi tersebut tampak tidak keberatan saat Sophat menyusu dengannya. Meski demikian Oeung sangat khawatir akan kesehatan cucunya yang menyusu dari sapi secara langsung.
Karena di setiap susu sapi yang belum dimasak tentunya mengandung bakteri.
(Sumber: http://international.okezone.com/read/2011/09/10/214/501116/ditinggal-orangtua-bocah-kamboja-menyusu-ke-sapi )
follow twitter @taugak_sih dan facebook.com/asiktau
Tidak ada komentar:
Posting Komentar