Warga Iran yang melihat eksekusi hukuman gantung
ZONA INFO 1 - Seorang pelaku pembunuhan di Iran harus menerima nasibnya yang berakhir di tiang gantungan. Eksekusi dari pria ini bahkan dilakukan di muka umum dan disaksikan oleh banyak warga.
Sajad Karimi mengaku telah menembak seorang dokter di luar tempat prakteknya di Teheran tahun lalu. Dokter yang ahli penyakit jantung tersebut tewas akibat luka tembak yang dideritanya.
Karimi mengakui telah merencanakan serangan itu kepada sang dokter. Aksinya ini merupakan bentuk balas dendam atas kematian ibunya, yang menjalani proses operasi di tangan dokter itu.
"Saya yakin dokter itu melakukan kesalahan," ucap Karimi saat ditanya oleh Kantor Berita Fars, Selasa (20/9/2011), sesaat sebelum dieksekusi.
Hukuman gantung yang dilakukan kepada Karimi ini ditonton langsung oleh ratusan warga di Teheran. Eksekusi itu memang berlangsung di tengah-tengah alun Ibu Kota Iran.
Hukuman yang dilakukan terhadap Karimi membawa jumlah eksekusi mati terhadap pelaku kejahatan di Iran bertambah menjadi 201 orang tahun ini. Media Iran mengatakan, negaranya melakukan 179 eksekusi mati terhadap pelaku kejahatan tahun lalu. Sebuah jumlah yang tidak dipercayai oleh kelompok HAM internasional.
Beberapa kelompok HAM dunia menempatkan Iran tepat di bawah China yang saat ini dianggap sebagai negara yang paling sering melaksanakan hukuman mati.
Iran sendiri membela diri bahwa hukuman mati amat penting dilakukan untuk menegakan hukum. Kasus-kasus seperti pembunuhan, pemerkosaan, perampokan bersenjata, dan pengedaran narkoba serta perzinahan adalah beberapa kejahatan yang dapat dikenakan hukuman mati di Iran.
Sajad Karimi mengaku telah menembak seorang dokter di luar tempat prakteknya di Teheran tahun lalu. Dokter yang ahli penyakit jantung tersebut tewas akibat luka tembak yang dideritanya.
Karimi mengakui telah merencanakan serangan itu kepada sang dokter. Aksinya ini merupakan bentuk balas dendam atas kematian ibunya, yang menjalani proses operasi di tangan dokter itu.
"Saya yakin dokter itu melakukan kesalahan," ucap Karimi saat ditanya oleh Kantor Berita Fars, Selasa (20/9/2011), sesaat sebelum dieksekusi.
Hukuman gantung yang dilakukan kepada Karimi ini ditonton langsung oleh ratusan warga di Teheran. Eksekusi itu memang berlangsung di tengah-tengah alun Ibu Kota Iran.
Hukuman yang dilakukan terhadap Karimi membawa jumlah eksekusi mati terhadap pelaku kejahatan di Iran bertambah menjadi 201 orang tahun ini. Media Iran mengatakan, negaranya melakukan 179 eksekusi mati terhadap pelaku kejahatan tahun lalu. Sebuah jumlah yang tidak dipercayai oleh kelompok HAM internasional.
Beberapa kelompok HAM dunia menempatkan Iran tepat di bawah China yang saat ini dianggap sebagai negara yang paling sering melaksanakan hukuman mati.
Iran sendiri membela diri bahwa hukuman mati amat penting dilakukan untuk menegakan hukum. Kasus-kasus seperti pembunuhan, pemerkosaan, perampokan bersenjata, dan pengedaran narkoba serta perzinahan adalah beberapa kejahatan yang dapat dikenakan hukuman mati di Iran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar