Pengakuan Nia di hadapan penyidik Polsek Panakukang, Nia yang telah memiliki satu putra yang sudah berumur 13 tahun dari Syamsuddin, berselingkuh dengan Boni yang bekerja sebagai cleaning servis di Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, karena ingin punya anak lagi. Tidak dijelaskan apakah suaminya sudah tak mampu bemberikan keturunan lagi atau tidak.
Suaminya melaporkan Nia dan Boni telah melakukan perzinahan setelah memergoki mereka sedang berada di kos-kosan Boni di Jalan Sukaria, Minggu (22/5/2011) malam. Nia sempat berusaha melarikan diri, dan Boni bersembunyi di plafon rumah.
Pengakuan Boni, perselingkuhannya berawal lima bulan lalu, tepatnya Januari ia bertemu dengan Nia melalui temannya. "Waktu itu dia mengaku masih gadis tak ada suami, lalu kami jadian. Setelah pertemuan itu kami berhubungan seperti suami istri, setiap kali datang ke tempat saya. Dia juga mengandung itu anak saya," kata pria asal Manggarai Nusa Tenggara Timur ini.
Ia melanjutkan, setelah mengetahui Nia hamil ia mau bertanggung jawab atas bayi yang dikandungnya. Apalagi, pegakuan Nia, kehamilannya yang berumur tiga bulan itu adalah hasil dari hubungan gelap mereka.
Sebenarnya Boni curiga dengan Nia. Setiap datang ke kos-kosan diantar
tukang ojek bernama Akbar. Boni kemudian membuntuti dan mencegat Akbar yang sering mangkal di dekat rumah Nia. "Saya hentikan baru saya tanya, kamu kenal Nia? Dia itu sudah punya suami atau belum?, lalu tukang ojek itu bilang dia sudah punya suami," tutur Boni.
Minggu (22/5/2011) pagi, Nia datang lagi ke rumah kos-kosan Boni, kemudian mereka berdua berbicara soal jalan keluar dari masalah itu hingga malam. Syamsuddin datang ke tempat Boni bersama Akbar.
Keduanya kemudian didapati berdua, Boni sempat ditonjok oleh Akbar
hingga mata kirinya lebam. Keduanya kemudian digelandang ke Polsek
Panakukang untuk dimintai keterangan. [source]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar