KerinciGoogle.com, - Hari ini menjadi puasa terakhir bagi jamaah Tarekat Islam Naqsabandiyah di Sumatera Barat. Senin besok, 29 Agustus 2011, ribuan penganutnya sudah akan menggelar salat Ied.
"Puasa tahun ini 30 hari, dan kami memulainya dua hari lebih awal dari ketetapan 1 Ramadan oleh pemerintah," kata Sekretaris Naqsabandiyah Sumbar Edizon Revindo pada VIVAnews.
Salat Ied akan digelar di sejumlah masjid tarekat itu yang tersebar di beberapa daerah, seperti Padang, Solok, dan Pesisir Selatan. "Malam ini kami takbiran," tambahnya.
Tarekat Naqsabandiyah hampir tiap tahun selalu lebih cepat menetapkan tanggal 1 Ramadan dan hari Idul
Fitri. Perbedaan ini muncul karena tarekat tersebut menganut hisap munjit--penanggalan tersendiri--hingga akhir zaman."Puasa tahun ini 30 hari, dan kami memulainya dua hari lebih awal dari ketetapan 1 Ramadan oleh pemerintah," kata Sekretaris Naqsabandiyah Sumbar Edizon Revindo pada VIVAnews.
Salat Ied akan digelar di sejumlah masjid tarekat itu yang tersebar di beberapa daerah, seperti Padang, Solok, dan Pesisir Selatan. "Malam ini kami takbiran," tambahnya.
Tarekat Naqsabandiyah hampir tiap tahun selalu lebih cepat menetapkan tanggal 1 Ramadan dan hari Idul
Naqsabandiyah pun juga melihat bulan untuk menentukan pertengahan Syaban atau nisfu Syaban. Usai menetapkan nisfu Syaban, ulama Naqsabandiyah akan menggelar sidang untuk ber-ijma menetapkan tanggal 1 Ramadan.
Menggenapkan puasa selama 30 hari penuh juga menjadi kebiasaan tarekat ini.
"Secara amalan kita tidak ada perbedaan, hanya terkait penetapan hari besar Islam yang kerap berbeda," kata Edizon. (Laporan: Eri Naldi, Padang)
Sumber : VIVAnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar