Pawang Tewas Diterkam Harimau: Mahmud, pawang harimau di taman rekreasi Taman Margasatwa Serulingmas, Banjarnegara menjadi korban hewan asuhannya. Pria berusia 52 tahun tewas dengan luka di bagian tengkuk dan paha setelah diterkam usai memberi makan sekitar pukul 16.00 WIB.
Dari informasi yang dihimpun, usai memberi makan empat harimau, korban langsung memasukkan harimau ke kandang di bagian dalam yang biasa digunakan untuk tidur harimau, setelah itu korban menyapu bagian luar. Ketika sedang bersih - bersih kandang, seekor harimau bernama Edo bisa keluar kandang dan langsung menerkan korban. Korban tak berdaya menghadapi serangan harimau itu, bahkan harimau tersebut sempat menyeret tubuh korban yang sudah tak sadarkan diri ke dalam kandang.
Beruntung ada beberapa pengunjung yang melihat kejadian itu, sehingga langsung berteriak minta tolong. Jika bisa dibawa masuk, mungkin tubuh korban akan lebih parah karena ada tiga harimau di dalam kandang," kata Johan, salah seorang petugas staf kantor BPBD Banjarnegara yang lokasinya dekat dengan Serulingmas.
Menurut Johan, proses evakuasi tubuh korban dari kekuasaan harimau juga berlangsung dramatis dan memakan waktu sekitar 30 menit. Tubuh korban berhasil direbut setelah harimau bernama Edo dapat digiring masuk ke kandang.
Korban yang sudah tidak bernyawa kemudian dibawa ke RSUD Banjarnegara untuk diotopsi. Dari hasil pemeriksaan medis, korban mengalami luka parah. Bagian leher korban putus akibat cakaran dan gigitan, sementara pahanya juga robek.
Setelah diotopsi, jenazah korban dibawa pulang ke rumah duka di Kelurahan Kutabanjar RT 3 RW 4. Korban langsung dimakamkan pukul 20.30 WIB. Agus, Salah seorang petugas TRMS Serulingmas mengatakan , belum diketahui mengapa harimau itu lepas dari kandang bagian dalam. Ia menduga, pintu kandang bagian dalam ini tidak dikunci dengan sempurna sehingga terbuka.
"Pendengaran korban memang sudah kurang, sehingga tak mendengar saat pintu terbuka," ungkap dia. Wakil Bupati Hadi Supeno yang ikut melayat korban mengatakan, Pemkab Banjarnegara akan memberikan penghargaan kenaikan pangkat satu tingkat terhadap korban.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
instanx
Total Tayangan Halaman
Categories
- abdul muid badrun (2)
- Acha Septriasa (4)
- ade asep syafruddin (4)
- alexandra dewi (1)
- alpiyanto (1)
- andrew ho (91)
- Ardian syam (22)
- arief yuntanu (2)
- arif gunawan (40)
- arif yustanu (1)
- artikel (13118)
- bambang trim (1)
- beni bevly (1)
- berita (3795)
- BLOGERNAS (1)
- damardi darmawangsa (13)
- danang a akbarona (2)
- dany chandra (3)
- dewi lestari (1)
- Dian Sastro (1)
- didik darmanto (2)
- dodi mawardi (2)
- DOWNLOAD EBOOK GRATIS (234)
- edi zaqeus (1)
- edit (110)
- eko jalu santoso (1)
- eni kusuma (11)
- goenardjoadi goenawan (1)
- hari subagya (7)
- haryanto kandani (4)
- hendra (10)
- ida kuraeny (1)
- indra cahya (1)
- iqnatius muk kuang (8)
- jennie s bev (1)
- johanes koraang (1)
- joko susilo (47)
- joni liu (2)
- joshua w utomo (2)
- joycelina (1)
- kerjadarirumah (4)
- kristopher david (1)
- lamser aritonang (1)
- Luna maya (15)
- m ichsan (41)
- m ikbal (1)
- Mariana Renata (1)
- marsello ginting (1)
- marzuki usman (3)
- Mieke Amalia (1)
- mugi subagya (1)
- muk kuang (1)
- Mulan Jameela (1)
- original artikel (103)
- profil (3)
- pujiono (1)
- rab a broto (4)
- Revalina S. Temat (3)
- riyanto s (4)
- ronal frank (2)
- roni jamaludin (1)
- ruby herman (1)
- ruddy kusnadi (1)
- rudy lim (19)
- sansulung john sum (1)
- saumimam saud (1)
- stephen barnabas (1)
- suryanto wijaya (3)
- syahril syam (17)
- tan bonaventura andika sumarjo (1)
- tanadi santoso (1)
- tante girang (454)
- thomas sugiarto (8)
- tung desem waringin (4)
- undang a halim (1)
- walpaper (50)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar