Zainab tinggal di sebuah rumah susun bertingkat dua bersama Sonia, putri dari pernikahan sebelumnya, dan Abbas. Kamis lalu, ia memulai aksinya saat sarapan pagi dengan mencampurkan obat tidur ke dalam teh Ahmed. Setengah jam kemudian, Ahmed tertidur karena efek obat. Zainab lantas menghabisi suaminya dengan cara mencekiknya dengan tali. “Saat ia mati, selama setengah jam saya tak sedikit pun memiliki keberanian mendekati mayatnya,” kata Zainab.
Dengan bantuan keponakan yang juga ditangkap bersamanya, Zaheer Ahmed, Zainab mencincang tubuh Ahmed. Ia lantas memasak bagian tangan dan kaki suaminya itu dengan kurma. Peristiwa ini terungkap saat Behzad, pemilik rumah yang tinggal di lantai bawah, mendatangi rumah Zainab untuk mengkomplain bau busuk yang tercium kuat dari sana. Mengetahui kejadian sebenarnya, Behzad lalu melaporkan Zainab ke polisi.
Namun, Zainab mengaku tidak menyesali perbuatannya karena ia yakin inilah yang terbaik yang bisa dilakukannya untuk membela putrinya. “Saya membunuh suami saya sebelum ia kembali melecehkan putri saya lagi,” katanya, seperti dilansir dari CNN.GABUNG Halaman Facebook saya Menjelma.com ,dengan mengklik Tombol SUKA dibawah ini
follow twitter @taugak_sih dan facebook.com/asiktau
Tidak ada komentar:
Posting Komentar