Senin, 22 Agustus 2011

Inilah Waktu Paling Pas Naikkan TDL 10%



Pelanggan listrik prabayar memasukkan pulsa listrik di meteran (Antara/ M Ali Khumaini)

KerinciGoogle.com, - Rencana kenaikan tarif dasar listrik (TDL) sebesar 10 persen pada 2012 dinilai masih dapat ditanggung oleh masyarakat. Pemerintah beralasan kenaikan TDL untuk meningkatkan efisiensi subsidi.

Ekonom Universitas Gadjah Mada, Tony Prasetiantono, menilai dampak kenaikan TDL tidak akan banyak menyumbang inflasi nasional .

"Saya perkirakan hal itu mendorong kenaikan inflasi di bawah 1 persen," kata Tony kepada VIVAnews.com
di Jakarta, Senin 22 Agustus 2011.
Kepala Pusat Studi Ekonomi dan Kebijakan Publik UGM itu berharap pemerintah agar lebih memperhatikan waktu yang tepat untuk menggulirkan rencana kenaikan tarif listrik. Bagi Tony, saat yang tepat menaikkan tarif listrik adalah ketika bulan-bulan berinflasi rendah. "Misalnya April," tuturnya.

Di samping menggunakan patokan waktu berdasarkan tinggi rendahnya inflasi, keputusan pelaksanaan kenaikan TDL harus ditempuh secara tak bersamaan dengan jadwal kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.

"Sehingga tidak terjadi 'pukulan ganda' bagi daya beli masyarakat," ungkapnya.

Sebelumnya, Menko Perekonomian Hatta Rajasa menjelaskan rencana kenaikan TDL sebesar 10 persen pada 2012 untuk meningkatkan efisiensi subsidi listrik. Pengurangan subsidi listrik dialihkan untuk mengembangkan pembangkit yang dimiliki PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Pengembangan pembangkit PLN diharapkan dapat menjangkau masyarakat yang belum memiliki listrik. Saat ini, masyarakat Indonesia yang sudah tercukupi kebutuhan listriknya baru sekitar 60 persen.
"Masih banyak rakyat yang tidak terjangkau listrik, sedangkan kita memberikan subsidi kepada orang yang menggunakan listrik, kan tidak adil," ujar Hatta. (art)
Sumber : VIVAnews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

instanx

tukar link

Total Tayangan Halaman