Tiga 'Pembunuh Setan' Dibebaskan

Tiga 'Pembunuh Setan' Dibebaskan

Tiga laki-laki yang divonis membunuh tiga anak berusia 8 tahun di Memphis Barat, Arkansas, Amerika Serikat, dibebaskan pada Jumat 19 Agustus 2011. Hakim memerintahkan pembebasan ketiga pemuda itu karena bukti DNA tak ada yang merujuk kepada ketiga orang yang dipenjara sejak 18 tahun lalu itu.

Ketiga pemuda itu, Damien Echols, Jason Baldwin dan Jessie Misskelley sepakat mengubah pernyataan tak bersalah menjadi bersalah atas pembunuhan yang disebut "satanic" pada 1993 itu. Sebelumnya mereka bersikukuh tidak bersalah. Dengan manuver ini, mereka bisa bebas bersyarat.

Baldwin mengungkapkan, perubahan pengakuan ini juga untuk menolong Echols yang terancam hukuman mati sehingga dengan manuver itu, jaksa penuntut bisa bekerja untuk mengumpulkan bukti-bukti lebih lanjut. Echols sendiri menyebut penjara selama 18 tahun seperti "benar-benar hidup di neraka."

Bebas percobaan ini selama 10 tahun. Jika melakukan tindakan melawan hukum lagi, bisa dipenjarakan lagi selama 21 tahun, kata jaksa Scott Ellington. "Saya percaya kasus ini ditutup," kata Ellington seperti dilansir MSNBC.

Ketiga pemuda ini divonis membunuh tiga anak yakni Steve Branch, Christopher Byers dan Michael Moore pada tahun 1994. Ketiga anak ini ditemukan tewas di sebuah parit di Memphis dan diduga terkait ritual pemujaan setan.

Vonis atas ketiga orang ini banyak dikecam karena dinilai tidak berdasarkan bukti kuat. Sejumlah selebriti seperti Eddie Vedder dari band Pearl Jam turut membela ketiga pemuda itu.

Tahun lalu, Mahkamah Agung Arkansas memerintahkan penyelidikan baru setelah pengacara terdakwa menyatakan bukti DNA bisa membebaskan mereka. Namun Jumat kemarin, Hakim David Laser mengadakan sidang membahas temuan itu.

Hasil tes DNA terbaru yang diambil dari lokasi kejahatan itu tidak satu pun terkait pada tiga pemuda itu. Bahkan ditemukan DNA orang-orang lain yang belum teridentifikasi.

vivanews