Geger warga Laban Kulon Kecamatan Menganti yang mengklaim menemukan 'tuyul', kini telah dibungkus kain putih dan dimasukkan botol. 'Tuyul' itu telah menyusut hingga berukuran 15 cm.
Tuyul yang ditemukan Gatot, di bagian kaki, badan dan ubun-ubun kepala diberi tali ikat seperti pocong. Di bagian wajahnya terlihat habis dibakar agar warga bisa melihat mata dan hidung yang cekung ke dalam.
"Dibungkus dan diikat 3 bagian supaya tidak menyusut lagi," kata Gatot yang sering dipanggil sebagai Mbah Syekh Gatot oleh warga Desa Laban kepada detiksurabaya.com, Kamis (18/8/2011).
Kalau tidak diikat, lanjut dia, bisa terus menyusut. Maka, Gatot sengaja mengikat dan membungkus tuyul itu menggunakan kain kafan sekujur tubuhnya. Namun, di bagian ubun kepala yang telah diikat, masih muncul beberapa helai rambut yang mirip benang yang panjang keluar dari kepala tuyul.
Saat pertama kali ditemukan, bentuk awalnya setinggi 30 cm dan saat itu masih memakai celana dalam warna merah. Ia juga memiliki wajah layaknya manusia, mempunyai sepasang mata, hidung dan mulut. Namun, tuyul tersebut memiliki mata yang lebih besar dan menonjol dibanding manusia.
(nrm/fat)
Gatot menunjukan tuyul tangkapannya. (Norma Anggara).
Tuyul tersebut dimasukkan ke dalam botol. Sebelum dimasukkan ke dalam botol, tuyul tersebut dibungkus dengan kain kafan. (Norma Anggara).
Seorang warga melihat tuyul yang telah dimasukkan ke dalam botol. (Norma Anggara).
Sebagian warga mengabadikan tuyul tersebut dengan kamera seadanya termasuk dari kamera handphone. (Norma Anggara).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar