"ASAL USUL"
Konon, semangka (watermelon) berasal dari benua Afrika. Diberi nama watermelon karena memiliki kandungan air yang tinggi (92-95%). Bahkan, pada zaman dahulu, di Mediterania dan Mesir, semangka sempat menjadi buah pengganti air (saat kekurangan air bersih). Selain memiliki senyawa antioksidan yang bisa mengurangi resiko kanker, semangka juga memiliki kandungan vitamin C dan mineral kalium yang penting bagi tubuh.
"OLAHAN BUAH SEMANGKA"
Selain daging buahnya yang segar, bagian lain dari buah semangka juga bisa dimanfaatkan.
BIJINYA, diolah menjadi kuaci. Kaya akan protein dan asam lemak tak jenuh ganda (polyunsaturated fatty acid). Kuaci juga mengandung vitamin B kompleks serta mineral, seperti besi, magnesium, fosfor, dan kalium.
BAGIAN BAWAH KULIT, berwarna putih, yang terletak antara kulit dan daging buah semangka merupakan sumber serat. Bisa diolah menjadi acar atau asinan. Di beberapa daerah, bagian buah semangka ini bahkan diolah menjadi sayur bening atau sayur santan.
"MEMILIH DAN MENYIMPAN"
Pilih semangka yang bentuk fisiknya sempurna, tidak cacat, tidak layu, dan kulit tidak pecah. Buah semangka yang sudah tua ditandai dengan bunyi yang nyaring jika buah ditepuk.
Setelah dipotong, simpan semangka dalam lemari pendingin dalam wadah tertutup (bisa ditutup dengan plastic wrap) supaya tidak kering dan berubah aroma akibat menyerap bau dari sekelilingnya.
Sumber : DR. IR. Nuri Andarwulan, MSI. Jurusan Teknologi Pangan Dan Gizi. Fakultas Teknologi Pertanian, IPB, Bogor.
SUMBER
Tidak ada komentar:
Posting Komentar