Kronologi Kerusuhan Kota Ambon-Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Anton Bachrul Alam
mengungkap kronologi kerusuhan di Kota Ambon yang terjadi hari ini,
Minggu (11/9/2011).
Menurut dia, hal tersebut bermula dari
kecelakaan yang terjadi pada seorang tukang ojek bernama Darkin Saimen.
Ia mengalami kecelakaan tunggal.
"Kejadian dari kecelakaan murni
yang dialami Darkin Saimen yang mengendarai sepeda motor. Ia dari arah
stasiun TVRI, Gunung Nona, menuju pos Benteng," kata Anton.
"Di
daerah sekitar tempat pembuangan sampah, yang bersangkutan hilang
kendali dan menabrak pohon gadihu. Ia kemudian menabrak rumah seorang
warga di sana bersama Okto," papar Anton di Mabes Polri, Jakarta,
Minggu.
Ia mengatakan, nyawa tukang ojek itu tak terselamatkan
sebelum sampai ke rumah sakit. Hal inilah yang menimbulkan dugaan ia
sebenarnya dibunuh, bukan karena kecelakaan.
"Dia dibawa ke rumah
sakit dan meninggal. Lalu, ia diisukan dibunuh. Padahal, ia mengalami
kecelakaan. Hasil otopsi dari dokter di sana bilang, dia kecelakaan
murni. Berdasarkan keterangan saksi dan hasil otopsi, semua tidak ada
tanda-tanda kekerasan. Itu kecelakaan murni," tutur Anton.
Pertikaian
akibat kematian pria tersebut, kata Anton, terjadi antara dua kelompok.
Mereka saling melempar batu dan merusak sejumlah fasilitas. "Dua
kelompok memang melakukan lempar-melempar dan sekarang sudah diredam.
Itu ada dua kelompok lama. Ya, kami tidak usah sebutkan. Tapi, yang
jelas sudah bisa dikendalikan. Kami sudah memonitor perkembangan
selanjutnya," ia menegaskan.
Sumber: regional.kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar