Nadine Alexandra Dewi Ames boleh saya optimistis bisa bersaing dalam ajang pemilihan Miss Universe (Ratu Sejagat) 2011 yang saat ini berlangsung di Sao Paulo Brasil. Namun, hingga menjelang final pada 12 September, namanya tidak banyak disebut kalangan pemerhati kontes kecantikan ini.
Dalam forum di situs missosology.org, justru nama peserta Asia lain yang banyak disebut, yaitu Miss Malaysia Deborah Priya Henry (26) dan Miss China, Luo Zi Lin (24), serta Miss Filipina, Shamcay Supsup. Bahkan ada yang memprediksi Shamcay-lah yang akan mengenakan mahkota Ratu Sejagat itu.
Banyak yang menganggap Miss Malaysia, Deborah Henry sebagai contoh sempurna keturunan campuran dari ayah yang India-Melayu dan ibu Irlandia. Bahkan Deborah sudah bisa disetarakan dengan ratu-ratu sebelumnya.
Bagaimana dengan Nadine? Seorang anggota forum di missosology.org mengatakan selama ini gadis blasteran Jawa - Inggris lebih terlihat sebagai anak manis, meski tetap harus diakui bahwa dara kelahiran 2 Mei 1991 ini punya kecantikan yang alami dan berwajah khas Asia.
“Saya cuma menyarankan agar (Nadine) meningkatkan nilai kegalakannya. Dia harus galak jika ikut kompetisi Miss Universe,” kata anggota forum ber-ID super star dan berasal dari Kanada itu.
Respons ‘super star’ itu dilontarkan untuk menanggapi lontaran salah satu penghuni forum itu agar memberi sumbangan saran, apa yang harus dilakukan Nadine agar kecantikan dan kecerdasannya diperhitungkan.
Gadis yang fasih berbahasa Inggris dan Prancis itu yakin bisa lolos ke babak 16 besar, meski prediksi yang disampaikan dalam berbagai situs tidak menyebut namanya sama sekali.
Kenapa ia begitu yakin? “Saya merasa percaya diri saat berada di atas catwalk. Banyak kontestan lain yang bilang, saya berubah menjadi sosok yang berbeda saat sudah berada di catwalk. Karenanya saya merasa siap, percaya diri, dan tidak boleh takut dengan kontestan lainnya di malam Grand Final nanti,” aku gadis yang bila berdiri tegak menjulang setinggi 170 cm ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar