Sebagaimana diungkapkan oleh Ma’rufin Sudibyo selaku astronom, bahwa gerhana bulan yang menjadi gerhana bulan total terakhir di tahun 21011 ini akan menghiasi langit Indonesia pada Sabtu (10/12) malam. Dimulai sekitar pukul 18.35 WIB, gerhana bulan total diawali dengan ‘perkawinan’ cakran Bulan dengan penumbra.
Meski dimulai sekitar pukul 6 sore, gerhana baru bisa terlihat oleh mata telanjang saat bulan bersentuhan dengan umbra sekitar pukul 19.46 WIB.
Ditambahkan oleh Ma’rufin, bahwa puncak pertunjukan terjadi sekitar pukul 21.07 dan berlangsung selama kurang lebih 50 menit. Saat-saat ini bulan akan berwarna merah darah seperti di film-film wolfman.
Skema terjadinya gerhana bulan. Foto: Kompas.com
Bagi yang ingin menyaksikan, gerhana bulan total besok aman disaksikan meski tak menggunakan alat pelindung. Selain unik karena menjadi gerhana bulan terakhir di tahun 2011, gerhana bulan total ini juga bakal didampingi oleh Jupiter, gugus tujuh bintang bersaudara (Pleiades), Galaksi Awan Magellan Besar dan Kecil, serta bintang Sirus (salah satu bintang paling terang di jagad raya, menyangi Matahari).
Juga, bulan akan berada persis di depan galaksi Bimasakti. Di belakang bulan nanti bakal terlihat kabut tipis yang menandakan keberadaan salah satu galaksi tertua di jagad raya ini.
Dengan segala pertunjukkan yang mendampingi terjadinya gerhana bulan total, malam minggu besok langit akan menjadi pemandangan paling indah dan bisa dinikmati di seluruh Indonesia.
Gak kebayang seperti apa indahnya! Ingin menyaksikan gerhana bulan total malam minggu besok? Well, doakan agar langit cerah ya. Karena kalo langit hujan atau berawan, semua fenomena alam tersebut tak akan bisa dilihat.
sumber
Jangan lupa di like...
@osserem Follow juga ya....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar