Korban Pencurian di Rawamangun: Saya Lebih Percaya Youtube Daripada Polisi: Sebuah tamparan keras agaknya bagi pihak kepolisian dengan pernyataan Har, korban pencurian di Rawamangun yang adegan pencuriannya berhasil terekam kamera CCTV untuk kemudian ia unggah ke situs Youtube.
Ia lebih memilih mengunggah video CCTV itu ke situs Youtube daripada melaporkannya ke pihak kepolisian.
Lalu, mengapa Har tidak segera melaporkan peristiwa yang menimpanya ke polisi agar segera diusut malah mengunggah aksi pencuri yang terekam CCTV ke Youtube?
Har menuturkan, dirinya menolak melaporkan kejadian yang menimpanya itu karena memiliki pengalaman yang dinilainya buruk saat berhubungan dengan kepolisian.
14 September 2011, ternyata kediaman Har menjadi sasaran aksi pencuri. Saat itu pencuri menyasar televisi tabung 14 inch yang ada di dalam rumah. Rumahnya saat itu dalam kondisi ditinggal pemiliknya.
"Namun saat itu pencuri gagal membawa tivi yang dicuri karena ketahuan warga," kisah Har.
Saat itu, dia melanjutkan, pihak kepolisian hendak memproses laporan aksi pencurian tersebut. Polisi meminta televisi yang sempat digondol untuk dijadikan barang bukti penyelidikan sekaligus bukti di persidangan.
"Tetapi saya menolak dan hanya memberikan rekaman CCTV. Polisi juga menolak rekaman kejadian waktu itu (14 September)," katanya kepada Detik.com
Dari pemantauan admin Info Terpanas dot com, ternyata bukan hanya pengunggah video CCTV pencurian itu saja yang mengalami pengalaman buruk terhadap kepolisian.
Seperti kata pengomentar dengan id pegawai_negara yanng menyatakan: hahaha... jgnkan warga biasa, yg sesama anggota polisi aja minta duit... Misalkan pencuri tertangkap, trus ternyata pencurinya bisa bayar lebih besar... ya gitu deeh...
lain lagi kata HT: Heheh .. Polisi mana mau tindak lanjut ? Ngimpi !
Kata kediribersemi : Saya tinggal dgn boss saya di Jkt Barat. Pernah kejdian spt ini, ada rec.CCTV, dah lapor ke polisi, 2 thn yg lalu. Habis 10jt utk proses, nggak ada hasil. Malah kita disalahkan tdk melapor tepat wkt, dsb. Sjk itu Boss saya bilang, di rumah jgn simpan brg berharga. Laporan dicabut bln Jan th ini dgn biaya. Smga jd bahan masukan. Trims
Tulisan pengomentar di atas bisa and lihat disini: http://www.detiknews.com/read/2011/11/27/152144/1776612/10/komplotan-pencuri-necis-di-rawamangun-terekam-cctv dan disini: http://www.detiknews.com/read/2011/11/28/095110/1776879/10/korban-pencurian-di-rawamangun-lebih-percaya-youtube-daripada-polisi
Video CCTV rekaman pencurian itu bisa anda lihat disini.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
instanx
Total Tayangan Halaman
Categories
- abdul muid badrun (2)
- Acha Septriasa (4)
- ade asep syafruddin (4)
- alexandra dewi (1)
- alpiyanto (1)
- andrew ho (91)
- Ardian syam (22)
- arief yuntanu (2)
- arif gunawan (40)
- arif yustanu (1)
- artikel (13118)
- bambang trim (1)
- beni bevly (1)
- berita (3795)
- BLOGERNAS (1)
- damardi darmawangsa (13)
- danang a akbarona (2)
- dany chandra (3)
- dewi lestari (1)
- Dian Sastro (1)
- didik darmanto (2)
- dodi mawardi (2)
- DOWNLOAD EBOOK GRATIS (234)
- edi zaqeus (1)
- edit (110)
- eko jalu santoso (1)
- eni kusuma (11)
- goenardjoadi goenawan (1)
- hari subagya (7)
- haryanto kandani (4)
- hendra (10)
- ida kuraeny (1)
- indra cahya (1)
- iqnatius muk kuang (8)
- jennie s bev (1)
- johanes koraang (1)
- joko susilo (47)
- joni liu (2)
- joshua w utomo (2)
- joycelina (1)
- kerjadarirumah (4)
- kristopher david (1)
- lamser aritonang (1)
- Luna maya (15)
- m ichsan (41)
- m ikbal (1)
- Mariana Renata (1)
- marsello ginting (1)
- marzuki usman (3)
- Mieke Amalia (1)
- mugi subagya (1)
- muk kuang (1)
- Mulan Jameela (1)
- original artikel (103)
- profil (3)
- pujiono (1)
- rab a broto (4)
- Revalina S. Temat (3)
- riyanto s (4)
- ronal frank (2)
- roni jamaludin (1)
- ruby herman (1)
- ruddy kusnadi (1)
- rudy lim (19)
- sansulung john sum (1)
- saumimam saud (1)
- stephen barnabas (1)
- suryanto wijaya (3)
- syahril syam (17)
- tan bonaventura andika sumarjo (1)
- tanadi santoso (1)
- tante girang (454)
- thomas sugiarto (8)
- tung desem waringin (4)
- undang a halim (1)
- walpaper (50)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar