shutterstock
Malaysia ingin mengembangkan keroncong di negaranya. Hal itu disampaikan Wakil Wali Kota Batu Pahat, Johor, Malaysia, J Shafie Bin Ahmad saat melakukan kunjungan dan bertemu dengan Wakil Wali Kota Bandung Ayi Vivananda. Shafie mengakui, kedatangannya untuk mempererat tali silaturahim, khususnya di bidang kesenian.
Kita harus pastikan regenerasi musik keroncong berjalan dengan baik. Jangan sampai terjadi klaim dari negara mana pun. Apabila di negara lain pelatihannya sangat bagus, sedangkan kita hanya di mainkan orangtua saja
Ayi menyambut baik kedatangan rombongan tamu dari negeri jiran itu karena kedatangannya ke Kota Bandung selain berwisata, juga ada beberapa hal yang dibicarakan.
"Rombongan dari Malaysia prinsipnya ingin mengembangkan musik keroncong di Malaysia," ujar Ayi.
Selain saling bertukar cendera mata, kegiatan silaturahim tersebut juga ditandai dengan penyerahan seperangkat alat musik dari Edi Valentino, pelatih keroncong asal Indonesia yang mengajar di Malaysia, kepada Komunitas Pencinta Musik Keroncong dan Karisma Keroncong Lita FM.
Ayi mengatakan, di balik antusiasme, ada rasa khawatir terjadi alih budaya asli Indonesia.
"Tadi juga ada Bapak Aziz dari Singapura (pimpinan orkes keroncong The Temasek) yang ingin mengajak pemain keroncong bermain di sana. Yang lebih menarik, di Malaysia ada festival lagu keroncong. Mereka sering melakukan pelatihan-pelatihan dan pelatihnya pun dari Indonesia," kata Ayi.
Menurut Ayi, bila diperhatikan, mereka sangat fasih dan pandai menyanyikan lagu-lagu dari Indonesia.
"Kita harus pastikan regenerasi musik keroncong berjalan dengan baik. Jangan sampai terjadi klaim dari negara mana pun. Apabila di negara lain pelatihannya sangat bagus, sedangkan kita hanya dimainkan orangtua saja," ujarnya.
sumber
Jangan lupa di like...
@osserem Follow juga ya....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar