Selasa, 16 Agustus 2011
1 unit kopaja ber-AC Rp. 20 Miliar?. Apa tidak salah?
1 unit kopaja ber-AC Rp. 20 Miliar?. Apa tidak salah?.
Angka 20 Miliar adalah pembagian dari total biaya (Rp.400 Miliar) yang harus dikeluarkan oleh PT Koperasi Angkutan Jakarta (Kopaja) untuk bisa meluncurkan 20 unit Kopaja ber-AC di Jakarta. Jumlah yang amat sangat fantastis untuk sebuah mobil minibus ber-AC bukan?.
'Kopaja baru melakukan perubahan kepada 20 Kopaja saat ini karena terkendala mengenai biaya yang besar untuk pengadaan sarana yang biayanya tidak murah. Contoh nilai investasi sebanyak 20 armada ini diperkirakan bisa mencapai Rp 400 miliar,' kata Ketua Umum PT Koperasi Angkutan Jakarta (Kopaja) Nanang Basuki.
PT Kopaja mendapatkan dukungan dari Astra group untuk melakukan pembenahan fisik. Bukan hanya pembenahan fisik bus, pola manajemen juga diubah total. Pola baru angkutan Kopaja, sopir dan kondektur dibayar dengan sistem honor-gaji, juga mendapatkan asuransi kesehatan.
Selanjutnya pengelolaan, pengoperasian dan pengawasan dilakukan dalam pola manajemen satu atap. Menurutnya kendaraan atau armada tidak lagi dengan sistem kendaraan dibawa pulang masing-masing pemilik, tapi akan selalu melewati aspek pemeriksaan, baik sebelum maupun sesudah beroperasi.
Kendaraan baru ini memiliki tiga pintu utama, khusus pintu masuk dan keluar dilengkapi sistem elektrik yang bergerak searah. Alat kontrol manual ini berfungsi mencatat jumlah penumpang yang masuk dan keluar. Bahkan sistem operasional kendaraan akan dilakukan lebih terorganisir.
Nah, yang menjadi pertanyaan selanjutnya adalah apakah untuk sebuah armada kopaja membutuhkan biaya hingga 20 Miliar/ Unit? (400M : 20 M = 20 M). Seperti yang kita tahu bahwa sedan mewah merk AUDI pun harganya kurang dari 1 M, dan Big Bus Super Executive Chasiss Mercy harganya hanya 2 M.
Hal 'menarik' apakah yang membuat Kopaja AC ini begitu istimewa dan bernilai tinggi??. Atau jangan-jangan..@%#^#???
ditulis ulang dari inilah.com
referensi lanjutan"
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
instanx
Total Tayangan Halaman
Categories
- abdul muid badrun (2)
- Acha Septriasa (4)
- ade asep syafruddin (4)
- alexandra dewi (1)
- alpiyanto (1)
- andrew ho (91)
- Ardian syam (22)
- arief yuntanu (2)
- arif gunawan (40)
- arif yustanu (1)
- artikel (13118)
- bambang trim (1)
- beni bevly (1)
- berita (3795)
- BLOGERNAS (1)
- damardi darmawangsa (13)
- danang a akbarona (2)
- dany chandra (3)
- dewi lestari (1)
- Dian Sastro (1)
- didik darmanto (2)
- dodi mawardi (2)
- DOWNLOAD EBOOK GRATIS (234)
- edi zaqeus (1)
- edit (110)
- eko jalu santoso (1)
- eni kusuma (11)
- goenardjoadi goenawan (1)
- hari subagya (7)
- haryanto kandani (4)
- hendra (10)
- ida kuraeny (1)
- indra cahya (1)
- iqnatius muk kuang (8)
- jennie s bev (1)
- johanes koraang (1)
- joko susilo (47)
- joni liu (2)
- joshua w utomo (2)
- joycelina (1)
- kerjadarirumah (4)
- kristopher david (1)
- lamser aritonang (1)
- Luna maya (15)
- m ichsan (41)
- m ikbal (1)
- Mariana Renata (1)
- marsello ginting (1)
- marzuki usman (3)
- Mieke Amalia (1)
- mugi subagya (1)
- muk kuang (1)
- Mulan Jameela (1)
- original artikel (103)
- profil (3)
- pujiono (1)
- rab a broto (4)
- Revalina S. Temat (3)
- riyanto s (4)
- ronal frank (2)
- roni jamaludin (1)
- ruby herman (1)
- ruddy kusnadi (1)
- rudy lim (19)
- sansulung john sum (1)
- saumimam saud (1)
- stephen barnabas (1)
- suryanto wijaya (3)
- syahril syam (17)
- tan bonaventura andika sumarjo (1)
- tanadi santoso (1)
- tante girang (454)
- thomas sugiarto (8)
- tung desem waringin (4)
- undang a halim (1)
- walpaper (50)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar