Kerincigoogle.com,- Setelah enam bulan, para pemberontak Libya akhirnya berhasil menembus jantung kota Tripoli, ibukota Libya. Pemberontak bahkan mengklaim telah menangkap tiga putra pemimpin Libya Muammar Khadafi.
Hal itu disampaikan Mustafa Abdel Jalil, kepala Dewan Transisi Nasional Libya, badan pemerintah bentukan pemberontak. Ketiga putra Khadafi yang ditangkap itu adalah Saif al-Islam dan Al-Saadi serta Muhammad, putra sulung Khadafi yang dikabarkan menyerahkan dirinya ke pihak oposisi.
Dari ketiga putra Khadafi itu, Saif al-Islam adalah yang paling sering diberitakan. Pengadilan Kejahatan Internasional atau International Criminal Court (ICC) bahkan telah mengeluarkan surat perintah penangkapan dirinya atas dakwaan kejahatan perang.
Mengenai Saif, Jalil mengatakan bahwa Saif kini berada di tempat yang aman. "Dia ditahan di tempat yang aman di bawah penjagaan ketat sampai dia diserahkan ke pengadilan," ujar Jalil kepada Al-Jazeera seperti dilansir Daily Mail, Senin (22/8/2011).
Jalil pun menegaskan bahwa Saif tak akan dilukai. "Kami telah memberikan instruksi agar dia diperlakukan dengan baik supaya bisa diadili," tegasnya kepada surat kabar Prancis, Le Monde.
Mengenai Saif, Jalil mengatakan bahwa Saif kini berada di tempat yang aman. "Dia ditahan di tempat yang aman di bawah penjagaan ketat sampai dia diserahkan ke pengadilan," ujar Jalil kepada Al-Jazeera seperti dilansir Daily Mail, Senin (22/8/2011).
Jalil pun menegaskan bahwa Saif tak akan dilukai. "Kami telah memberikan instruksi agar dia diperlakukan dengan baik supaya bisa diadili," tegasnya kepada surat kabar Prancis, Le Monde.
Putra Khadafi lainnya, Muhammad adalah pemilik perusahaan yang mengoperasikan seluruh telepon seluler dan satelit di Libya. Dia juga menjadi kepala Komite Olimpiade Libya.
Sedangkan Al-Saadi merupakan panglima pasukan khusus Libya. Dia dituding telah memerintahkan militer untuk menembaki para demonstran tak bersenjata di Kota Benghazi di awal pergolakan di Libya.
Sumber : Detiknews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar