Ruangan digeledah KPK
KerinciGoogle.com, - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menangkap tiga orang sore tadi.
Mereka adalah, Dharnawati (pengusaha swasta), Danong Irbarelawan (Kabag Perencanaan dan Evaluasi di Kemenakertrans) dan I Nyoman Suwisma (Sesditjen Pembinaan Pembangunan Kawasan Transmigrasi/P2KT).
Mereka bertiga ditangkap KPK di lokasi yang berbeda.
Nyoman yang menjabat sebagai Sekertaris Direktur Direktorat Jenderal
Pembinaan Pembangunan Kawasan Transmigrasi Depnakertrans ditangkap oleh KPK di gedung Depnakertrans lantai 2 pada pukul 15.00 WIB sore tadi.Mereka adalah, Dharnawati (pengusaha swasta), Danong Irbarelawan (Kabag Perencanaan dan Evaluasi di Kemenakertrans) dan I Nyoman Suwisma (Sesditjen Pembinaan Pembangunan Kawasan Transmigrasi/P2KT).
Mereka bertiga ditangkap KPK di lokasi yang berbeda.
Nyoman yang menjabat sebagai Sekertaris Direktur Direktorat Jenderal
Sementara Danong ditangkap di Bandara Soekarno Hatta pada pukul 16.00 WIB. Sedangkan Dharnawati ditangkap pukul 15.30 WIB di sekitar Otista, Jakarta Timur.
Juru Bicara KPK, Johan Budi mengatakan tadi sore KPK mendapatkan laporan dari masyarakat yang mengatakan ada pejabat dari Depnakertrans akan serah terima sejumlah uang kepada pejabat Depnakertrans.
Dana itu, kata Johan adalah dana percepatan pembangunan infrastruktur di daerah bidang transmigrasi di 19 kabupaten di seluruh Indonesia. Nilai dana pembangunan itu Rp500 miliar.
Saat KPK melakukan penggeledahan di gedung kemenakertrans, Kalibata, menemukan uang senilai Rp1,5 miliar yang terbungkus kardus durian.
"Jadi dia memang beli duren, lalu duitnya masukin ke situ," kata Johan di KPK Kamis 25 Agustus 2011.
Uang itu, kata Johan diambil disalah satu bank milik negara oleh Dharnawati, kemudian diambil oleh 'S' yang juga pegawai kemenakertrans.
Juru Bicara KPK, Johan Budi mengatakan tadi sore KPK mendapatkan laporan dari masyarakat yang mengatakan ada pejabat dari Depnakertrans akan serah terima sejumlah uang kepada pejabat Depnakertrans.
Dana itu, kata Johan adalah dana percepatan pembangunan infrastruktur di daerah bidang transmigrasi di 19 kabupaten di seluruh Indonesia. Nilai dana pembangunan itu Rp500 miliar.
Saat KPK melakukan penggeledahan di gedung kemenakertrans, Kalibata, menemukan uang senilai Rp1,5 miliar yang terbungkus kardus durian.
"Jadi dia memang beli duren, lalu duitnya masukin ke situ," kata Johan di KPK Kamis 25 Agustus 2011.
Uang itu, kata Johan diambil disalah satu bank milik negara oleh Dharnawati, kemudian diambil oleh 'S' yang juga pegawai kemenakertrans.
Kemudian, oleh 'S' uang tersebut dibawa ke lantai 2 Depnakertrans, dan di sana sudah ada Nyoman.
"Uang ini diambil dari rekening DNW, saat pengantaran DNW tidak ada tapi sedang di Otista, lalu kita lakukan penangkapan," kata Johan.
"Uang ini diambil dari rekening DNW, saat pengantaran DNW tidak ada tapi sedang di Otista, lalu kita lakukan penangkapan," kata Johan.
Sumber : VIVAnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar