Guna menekan perilaku ugal-ugalan para sopir di jalanan, Polda Jatim menggelar sayembara yang diberi nama ‘Mudik Lebaran 2011’. Peserta sekaligus penentu kemenangan sayembara adalah masyarakat umum, sedangkan yang jadi obyek penilaian adalah para sopir –baik sopir angkutan umum maupun pribadi— serta perusahaan angkutan. Hadiah yang ditawarkan cukup menarik, yaitu ibadah umroh bagi sopir terbaik.
Penyelenggaraan sayembara ini muncul dari keprihatinan Polda bahwa kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di Jatim selama ini masih sangat didominasi oleh faktor manusia (human error), terutama perilaku sopir. Faktor-faktor lain seperti kondisi alam, kelaikan kendaraan dan kelaikan jalan, hanya menyumbang sangat sedikit bagi terjadinya laka lantas.
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jatim, Kombes Pol Sam Budi Gusdian mengatakan, sayembara ini menggunakan cara polling. Pemenang akan ditentukan oleh hasil polling.
“Jadi, sewaktu di perjalanan, penumpang atau pengendara merasa atau melihat ada sopir yang ugal-ugalan tinggal kirim info tentang itu lewat SMS ke nomor kami. Nanti, dari hasil polling itu akan tertihat mana sopir yang paling banyak dikeluhkan dan mana yang santun,” tutur Sam di Mapolda Jatim, Kamis (25/8) sore.
Cara mengikuti sayembara ini cukup mudah. Dengan melalui SMS dari berbagai operator, masyarakat cukup mengirim infonya ke nomor 6768. Apabila ada sopir yang tak ugal-ugalan tinggal ketik POL [spasi] SANTUN [spasi] YA [spasi] NOPOL KENDARAAN lalu dikirim ke 6768.
Sebaliknya jika sopir itu ugal-ugalan, ketik POL [spasi] SANTUN [spasi] TIDAK [spasi] NOPOL KENDARAAN lalu dikirim ke 6768.
Kombes Pol Sam Budi Gusdian menjanjikan berbagai hadiah menarik yang bisa dibawa pulang oleh para peserta. Tentu, sopir yang sopan akan mendapatkan hadiah, termasuk perusahaan angkutan umum tempatnya bekerja.
“Bagi sopir dengan polling “SOPAN” terbanyak, tersedia hadiah ibadah umroh. Berikutnya ada hadiah satu sepeda motor serta empat puluh ponsel. Hadiah-hadiah itu juga untuk masyarakat yang berpartisipasi dalam sayembara ini, termasuk perusahaan angkutan umum,” jelas Sam.
Direncanakan, para pemenang polling akan diumumkan pada 22 September, berikut penyerahan hadiahnya.
“Sasaran utama kami dalam acara ini adalah para sopir, baik itu sopir pribadi atau angkutan umum,” kata Sam.
Sam menjelaskan, selama ini banyak kejadian laka lantas yang diakibatkan oleh kelalaian sopir. Misalnya, mengantuk. Pada tahun 2010, faktor pengemudi yang mengantuk merupakan penyebab terbesar kecelakaan, sebanyak 180 kasus.
Data lalu lintas Lebaran tahun lalu mencatat, banyak pengendara atau masyarakat yang mengeluhkan ulah sopir baik angkutan umum atau pribadi yang ugal-ugalan.
“Lewat sayembara ini, polisi, masyarakat atau sopir bisa bersinergi untuk menciptakan situasi lalu lintas yang lebih baik dan aman,” kata Sam.
Berdasarkan data evaluasi laka lantas 2010, faktor manusia menjadi penyebab terbesar. Rinciannya: karena sopir ngantuk, kecepatan di atas rata-rata, mabuk, dan sakit.
Menurut Sam, Kapolda Jatim telah menargetkan nol kecelakaan untuk lalu lintas selama Lebaran tahun ini.
[surya.co.id]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar