KerinciGoolge.com, - Wakil Sekjen Partai Demokrat Saan Mustofa akhirnya memenuhi panggilan Komite Etik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Saan akan dimintai keterangan seputar dugaan pelanggaran kode etik pimpinan KPK.
Saan tiba di kantor KPK sekitar pukul 14.00. Dia tak banyak berkomentar kepada wartawan. "Iya hari ini dipanggil di komite etik," kata Saan sesaat setelah tiba di Gedung KPK, Jakarta, Senin 22 Agustus 2011.
Menurutnya pemanggilan komite etik ini untuk membahas pertemuannya dengan mantan deputi penindakan
KPK Ade Rahardja. Namun, Saan membantah pertemuan yang juga dihadiri Muhammad Nazaruddin itu membicarakan kasus tertentu. "Iya tentang pertemuan dengan Ade Rahardja tapi nggak bicarakan kasus," ujarnya.
Saan tiba di kantor KPK sekitar pukul 14.00. Dia tak banyak berkomentar kepada wartawan. "Iya hari ini dipanggil di komite etik," kata Saan sesaat setelah tiba di Gedung KPK, Jakarta, Senin 22 Agustus 2011.
Menurutnya pemanggilan komite etik ini untuk membahas pertemuannya dengan mantan deputi penindakan
Saan sebelumnya juga sempat dimintai keterangan pengawas internal KPK. Karena pertemuan dengan Ade Rahadja saat itu ikut ditemani Juru Bicara KPK Johan Budi.
Pertemuan ini pertama kali diungkapkan oleh Nazaruddin. Bekas Bendahara Partai Demokrat itu menyatakan pernah dua kali bertemu dengan Ade Rahardja. Saat itu, Ade Rahardja tidak datang sendirian, tapi mengajak Juru Bicara KPK, Johan Budi SP dan penyidik KPK, Rony Samtana. Dalam pertemuan itu, Benny K Harman juga hadir.
Ade Rahardja mengakui pernah dua kali bertemu Nazaruddin. Pertemuan pertama terjadi pada Januari 2010 di sebuah rumah makan Jepang di kawasan Casablanca, Jakarta. Saat itu, Ade datang bersama Johan. Pertemuan kedua terjadi usai Idul Fitri 2010 di tempat yang sama. Ade datang bersama Rony Samtana. (eh)
Sumber : VIVAnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar