Audiojet, yang personilnya terdiri dari Jerome (vokal), Dendy (gitar), Indra (bass), Krisna (gitar) dan Seno (drum) ini masih fokus dengan album perdana Selftitled. Sukses single Separuh Hidup, Laki-laki dan Kecubung Cinta, Audiojet kini memperkenalkan single terbaru Semua Ada Seninya dari album perdana, sejak Juli 2011.
"Untuk proses pembuatan cenderung tidak terlalu lama, karena single ini memang sudah ada sebelumnya. Jadi kami hanya perlu rembukan untuk arrangement dan nuansa instrument yang bisa sesuai dengan tema judulnya Semua Ada Seninya," ungkap vokalis Audiojet, Jerome di Arka Music Indonesia, Graha Aktiva, Rasuna Said, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Semua Ada Seninya ternyata tak berkaitan dengan unsur religi, meskipun rilis bertepatan dengan bulan Ramadhan. Indra pemetik bass mengatakan, "Untuk Religi seh tidak juga. Single ini lebih kepada memberikan motivasi kepada setiap individual yang memang merasa kehidupan ini kurang adil. Atau terlalu susah, atau bentuk bentuk realita lainya yang ada di kehidupan. Intinya di dalam kehidupan ini harus ada seninya."
Pemaparan Audiojet tergambar dalam videoklip Semua Ada Seninya yang sudah beredar via YouTube. Jerome mengatakan, "Videoklip sudah ada. Dan, jujur kami puas sekali dengan hasil dari videoklip Semua Ada Seninya ini, karena semua hal yang ingin kami tampil cukup sekali tercermin didalam video ini."
"Dimana pesannya adalah sebuah Kesuksesan Hanya bisa diraih dengan usaha yang sungguh-sungguh. Buat yang penasaran mau melihat videonya seperti apa bisa dilihat di YouTube."
Kenyataannya, tanpa ada dominasi, single Semua Ada Seninya ini melalui proses penggarapan bersama. Satu lagu dari hasil lima kepala.
"Seperti biasanya, kami selalu duduk, dan nongkrong bareng untuk berdiskusi mengenai apa saja yang ingin kita masukan ke dalam komposisi musik kami. Jadi keterlibatan semua personel selalu ada," papar Jerome.
Ia menambahkan, "Lebih dewasa, atau lebih gigit, menurut kami relatif. Yang paling penting untuk kami, esssensi single Semua Ada Seninya ini adalah untuk menyuarakan sebuah totivasi dan memberikan sebuah wacana baru kepada seluruh penikmat dan pelaku musik untuk bisa lebih mewarnai industri musik indonesia tercinta ini. Jangan semata-mata harus terus mengikuti trend musik yang ada," imbuhnya.
Dendy sang gitaris pun mengatakan, "Dari awal terbentuk Audiojet, kami sepakat untuk meng kategorisasikan band kami ini dengan Genre Jetrok. Dimana unsur speed, skills menjadi element utama di dalam kreasi kami."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar