Dian Sidik: Dari Caci-maki Sampai Honor Rendah: Jakarta Menjadi seorang aktor terkenal memang tak mudah. Banyak rintangan yang harus dilalui. Mulai dari ditolak casting sampai harus menunggu kabar yang tak pasti dari sang sutradara untuk mendapatkan sebuah peran.
Namun, hal itu nampaknya tak menjadi masalah bagi 'Bang Jems' alias Dian Sidik. Pria yang memiliki nama lengkap Mardianzah Kurniawan itu mengaku pernah mendapatkan perlakuan yang kurang menyenangkan dari sutradara atau pun produser yang menanganinya. Apa itu?
"Caci dan maki sudah menjadi makananku sehari-hari. Aku seperti terhina sekali saat mendapatkan itu. Tapi balik lagi, itu semua harus aku lewati demi peran yang sudah menantiku," katanya saat berbicang dengan detikhot. Hampir setiap hari sejak bermain dalam sinetron 'Belahan Hati', Dian selalu mendapatkan cacian tersebut. Walaupun, menurutnya setiap cacian yang diterimanya tak begitu sakit, namun hal itu terkadang membuatnya merasa tak memiliki harga diri.
"Setiap hari dikatain goblok, bego, bodoh. Tapi Alhamdulillah nggak sampai yang kasar dan kebun binatang keluar semua itu nggak sampai," jelasnya seolah memaklumi.Meski begitu, hal tersebut sama sekali tak dijadikan beban baginya. Anak ketiga dari empat bersaudara itu mengaku lebih terpacu akan cacian dan makian yang kerap kali didengarnya.
Tak hanya itu, mendapatkan honor yang tak setimpal juga kerap dialaminya. Itu semua dilakukannya demi bertahan hidup di Jakarta yang menurutnya tak berpihak pada orang-orang sepertinya.
"Dari awal dapat honor aku hanya cukup untuk makan dan pulang-pergi ke kosan. Rasanya nggak kebayar karena aku harus melakukan syuting dari pagi ketemu pagi lagi. Rasanya mau nangis tapi gimana aku harus bertahan demi hidup di Jakarta dan aku juga laki-laki jadinya nggak boleh nangis," papar perantau asal Surabaya itu.Tapi, itu semua adalah cerita masa lalu yang hanya perlu dikenang untuk dijadikan pelajaran baginya. Ia mengaku tak akan menghapusnya dan menghilangkan apa yang pernah dialaminya sejak dulu.
"Sekarang judulnya dari yang kecil sampai yang besar. Dari yang hanya puluhan ribu beranjak ke jutaan, sekarang puluhan juta dan aku sebutnya Alhamdulillah Ya Allah, Kau tahu hamba bekerja dengan sungguh-sungguh," ujarnya bersyukur.sumber
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
instanx
Total Tayangan Halaman
Categories
- abdul muid badrun (2)
- Acha Septriasa (4)
- ade asep syafruddin (4)
- alexandra dewi (1)
- alpiyanto (1)
- andrew ho (91)
- Ardian syam (22)
- arief yuntanu (2)
- arif gunawan (40)
- arif yustanu (1)
- artikel (13118)
- bambang trim (1)
- beni bevly (1)
- berita (3795)
- BLOGERNAS (1)
- damardi darmawangsa (13)
- danang a akbarona (2)
- dany chandra (3)
- dewi lestari (1)
- Dian Sastro (1)
- didik darmanto (2)
- dodi mawardi (2)
- DOWNLOAD EBOOK GRATIS (234)
- edi zaqeus (1)
- edit (110)
- eko jalu santoso (1)
- eni kusuma (11)
- goenardjoadi goenawan (1)
- hari subagya (7)
- haryanto kandani (4)
- hendra (10)
- ida kuraeny (1)
- indra cahya (1)
- iqnatius muk kuang (8)
- jennie s bev (1)
- johanes koraang (1)
- joko susilo (47)
- joni liu (2)
- joshua w utomo (2)
- joycelina (1)
- kerjadarirumah (4)
- kristopher david (1)
- lamser aritonang (1)
- Luna maya (15)
- m ichsan (41)
- m ikbal (1)
- Mariana Renata (1)
- marsello ginting (1)
- marzuki usman (3)
- Mieke Amalia (1)
- mugi subagya (1)
- muk kuang (1)
- Mulan Jameela (1)
- original artikel (103)
- profil (3)
- pujiono (1)
- rab a broto (4)
- Revalina S. Temat (3)
- riyanto s (4)
- ronal frank (2)
- roni jamaludin (1)
- ruby herman (1)
- ruddy kusnadi (1)
- rudy lim (19)
- sansulung john sum (1)
- saumimam saud (1)
- stephen barnabas (1)
- suryanto wijaya (3)
- syahril syam (17)
- tan bonaventura andika sumarjo (1)
- tanadi santoso (1)
- tante girang (454)
- thomas sugiarto (8)
- tung desem waringin (4)
- undang a halim (1)
- walpaper (50)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar