Berniat ingin menolong, seorang penumpang pesawat malah dianggap akan melakukan pembajakan pesawat terbang yang ditumpanginya. Peristiwa itu terjadi saat pesawat Chatauqua Airlines terbang menuju New York, Amerika Serikat dari Carolina Utara.
Kejadian ini terjadi saat pesawat sesaat lagi akan mendarat. Sang pilot tiba-tiba merasa ingin buang air kecil di toilet. Setelah selesai buang air kecil, pilot yang hendak keluar dari toilet ternyata tak bisa membuka pintu toilet. Dia terus mencoba membuka kunci pintu namun macet. Lalu pilot pun mengetuk-ngetuk pintu untuk menarik perhatian penumpang.
Seperti diberitakan oleh news.com.au, Jumat [18/11] seorang penumpang bertampang Timur Tengah kemudian mengetahui pilot terkunci di dalam toilet. Dia pun hendak menolong pilot tersebut. Pilot itu kemudian meminta penumpang tersebut untuk memberitahu kopilot atas kejadian yang menimpanya.
Di dalam kokpit pesawat, kopilot merasa sang pilot sudah terlalu lama berada di toilet. Tiba-tiba seorang pria berperawakan Timur Tengah meminta untuk menemuinya.
"Kapten menghilang ke belakang dan seseorang yang tidak dikenal hendak masuk ke dalam ruang kokpit," ujar kopilot tersebut dalam keadaan panik ketika menghubungi menara pengawas.
Pengawas yang mendengar kejadian tersebut menyarankan kopilot mengumumkan keadaan darurat. Namun tidak lama pilot yang 'terkurung' di dalam toilet bisa keluar dan kembali ke ruang kendali pesawat. Sayangnya, sang kopilot yang telah membunyikan alarm keadaan darurat telah membuat pesawat jet tempur bersiaga menyambut pesawat tersebut.
Juru bicara Chatauqua Airlines mengatakan, setelah polisi berbicara dengan penumpang itu tentang kejadian sebenarnya, maka baru disadari bahwa terjadi kesalahpahaman.| AT | detiknews.com |
sumber
Jangan lupa di like...
Follow Juga Ya....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar