By Joko Susilo | Comments (27) | Trackbacks (0)
Berubah adalah hukum alam. Berubah adalah kebutuhan. Mengapa saya berpendapat demikian?
Ya, ini ada hubungannya dengan landing page anda. Jika anda ingin terus memikat pengunjung, jangan pernah ragu untuk berubah. Jika landing page anda sudah bisa menggaet banyak pembeli, anda masih harus berpikir untuk mengubah landing page anda.
Tapi, jangan sembarang berubah. Ada beberapa langkah yang wajib anda perhatikan dalam melakukan perubahan. Tujuannya, sudah pasti menambah pembeli dan menjaring sebanyak mungkin contact pengunjung.
Selain itu, perubahan ini juga bisa anda buat jika anda ingin membuat image situs web anda berubah. Ah! Saya jadi ingat kenapa banyak brand-brand terkenal mengubah logo mereka. Misalnya saja logo bank-bank nasional.
Ok… sekarang kita bahas perubahan yang bisa anda lakukan dengan landing page anda.
1. Buat perubahan halaman
Pikiran untuk mengubah halaman sebaiknya sudah anda camkan dalam hati kecil anda jauh sebelum anda mulai membuat sebuah landing page. Maksudnya bagaimana? Begini, ketika anda mulai membuat satu landing page, anda juga harus punya cadangan desain landing page yang lain. Misal, tentang desain perubahan newsletter.
Maka sewaktu-waktu anda memutuskan untuk melakukan perubahan, anda sudah siap.
2. Buat riset kecil-kecilan
Riset ini berguna untuk mengetahui apa yang pengunjung anda cari dari situs web anda. Pelajari juga produk apa yang biasa mereka cari. Dan, silakan buat gambaran pengunjung ideal yang biasa mampir ke situs anda. Ingat, selanjutnya ubah landing page anda sesuai dengan tipe pengunjung sasaran anda.
3. Hapus bagian landing page yang tidak perlu
Pengunjung datang ke situs anda karena mereka ingin hal-hal yang spesifik. Mereka ingin segera dapat apa yang mereka cari. Jadi, jangan buyarkan konsentrasi mereka dengan bagian yang tidak penting.
Warna dan tipografi sebenarnya bermanfaat untuk situs anda. Dua hal ini bisa jadi arahan pengunjung. Tapi, jangan membuat terlalu banyak gambar yang bisa menyita perhatian pengunjung anda. So, koreksi semua gambar yang anda tampilkan. Jika berlebihan segera hapus!
4. Pindahkan navigasi
Anda bisa membuat selingan dengan memindahkan navigasi anda. Tapi, jangan pindahkan bagian navigasi yang tempatnya sudah diakrabi pengunjung. Misalnya tentang letak link anda.
5. Fokus
Tujuan utama landing page itu mencegah pengunjung anda pergi kemana-mana. Jadi, sebisa mungkin jangan biarkan pengunjung anda mengklik bagian selain promosi produk anda.
6. Tanyakan email saja
Jika anda meminta pengunjung mendaftar di newsletter, tanyakan saja alamat email mereka. Hindari bertanya terlalu komplit. Pengunjung bisa beranggapan situs web anda terlalu birokratis.
7. Tes, tes, dan tes
Setelah menyelesaikan semua desain landing page yang baru, jangan lupa untuk menguji coba. Nah, kemudian lagi-lagi anda harus bertanya pada diri sendiri.
Apakah semua bagian landing page sudah fokus pada pembelian?
Apakah iklan yang anda buat sudah bisa menyampaikan pesan untuk membeli?
Sudahkah anda mengurangi bagian yang membuyarkan konsentrasi pengunjung?
Apakah landing page ini bisa meningkatkan kualitas brand anda?
Yup!! jangan sembarang mengubah landing page ya… Sesuaikan dengan kebutuhan anda. Selamat berubah… dan buat landing page yang dinamis ya… jangan membosankan.
Senin, 09 Maret 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
instanx
Total Tayangan Halaman
Categories
- abdul muid badrun (2)
- Acha Septriasa (4)
- ade asep syafruddin (4)
- alexandra dewi (1)
- alpiyanto (1)
- andrew ho (91)
- Ardian syam (22)
- arief yuntanu (2)
- arif gunawan (40)
- arif yustanu (1)
- artikel (13118)
- bambang trim (1)
- beni bevly (1)
- berita (3795)
- BLOGERNAS (1)
- damardi darmawangsa (13)
- danang a akbarona (2)
- dany chandra (3)
- dewi lestari (1)
- Dian Sastro (1)
- didik darmanto (2)
- dodi mawardi (2)
- DOWNLOAD EBOOK GRATIS (234)
- edi zaqeus (1)
- edit (110)
- eko jalu santoso (1)
- eni kusuma (11)
- goenardjoadi goenawan (1)
- hari subagya (7)
- haryanto kandani (4)
- hendra (10)
- ida kuraeny (1)
- indra cahya (1)
- iqnatius muk kuang (8)
- jennie s bev (1)
- johanes koraang (1)
- joko susilo (47)
- joni liu (2)
- joshua w utomo (2)
- joycelina (1)
- kerjadarirumah (4)
- kristopher david (1)
- lamser aritonang (1)
- Luna maya (15)
- m ichsan (41)
- m ikbal (1)
- Mariana Renata (1)
- marsello ginting (1)
- marzuki usman (3)
- Mieke Amalia (1)
- mugi subagya (1)
- muk kuang (1)
- Mulan Jameela (1)
- original artikel (103)
- profil (3)
- pujiono (1)
- rab a broto (4)
- Revalina S. Temat (3)
- riyanto s (4)
- ronal frank (2)
- roni jamaludin (1)
- ruby herman (1)
- ruddy kusnadi (1)
- rudy lim (19)
- sansulung john sum (1)
- saumimam saud (1)
- stephen barnabas (1)
- suryanto wijaya (3)
- syahril syam (17)
- tan bonaventura andika sumarjo (1)
- tanadi santoso (1)
- tante girang (454)
- thomas sugiarto (8)
- tung desem waringin (4)
- undang a halim (1)
- walpaper (50)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar