QUANTUM IKHLAS

Sesungguhnya manusia takkan bisa menikmati surga tanpa ikhlas di hatinya.

Kalimat di atas gua kutip dari lagunya Ungu. Jadi daripada lu nggak bisa masuk surga mending kamu iklasin aja deh.

Banyak artikel n buku yang menjelaskan cara menjadi ikhlas. Tapi kita nggak pernah tau kan rasanya Ikhlas itu sebenarnya kayak gimana. Dengan uraian tentang ikhlas kita bakal tau ciri-ciri ikhlas itu kayak gimana?

Hidup jarang merasa kecewa

Tidak tergantung pada manusia

tidak bedakan amalan besar n kecil

banyak amal yang rahasia

Tidak berharap pengakuan n penilaian orang

Tapi uraian tersebut nggak bisa buat kita ngerasain ikhlas. Cuman kita tau ciri-cirinya saja.

Dari informasi yang gua baca di buku Quantum Ikhlas. Kita bakal ngerasa ikhlas kalau gelombang otak kita pada posisi Alfa. Jadi kalau kita bisa mengontrol fokus konsentrasi kita pada posisi gelombang tersebut kita bisa ngerasain gimana rasanya nikmatnya suasana hati ikhlas.

Ikhlas berkaitan dengan kebahagiaan. Jadi jika kita bisa membuat n mengkondisikan suasana hati kita pada posisi ikhlas maka kita akan ngerasa bahagia. Pernahkan kita tiba-tiba hati kita ngerasa bahagia tanpa sebab apapun. Rasa itu sebenarnya diakibatkan oleh rasa Ikhlas kita yang terkondisi secara tidak sengaja.

Setiap orang hidup mempunyai tujuan akhir yakni kebahagiaan. Mereka selalu mempunyai pemikiran kita akan bahagia jika kita mempunyai sesuatu materi yang ada di luar tubuh kita. Satu misal: " Saya akan ngerasa bahagia jika saya menjadi orang Kaya" . Akan tetapi setelah keinginan tersebut tercapai kita malah punya keinginan yang lain lagi. Jadi kapan kita ngerasa bahagia? Kadang disaat kenginan kita sudah tercapai tidak tau kenapa kita nggak merasa bahagia, malah ngerasa hampa. N bagai mana disaat keinginan kita tidak tercapai? kita akan jadi orang yang nggak bisa ngerasa bahagia.

Tampaknya kita terlalu jauh jika kita mencari bahagia dari luar tubuh kita. Karena kebahagiaan sebenarnya ada di dalam tubuh kita. Karena indra untuk ngerasa bahagia adalah tubuh kita. Satu misal: kita merasakan makanan enak karena indra pengecap kita.

Dengan ikhlas kita akan merasa bahagia. Bagaimana menemukan tombol Ikhlas dalam tubuh kita?

Kita harus mengkondisikan pikiran kita pada frequensi Alfa seperti kita megubah frequensi gelombang radio. Cara mengkondisikan frequensi otak kita pada kondisi Alfa bisa dengan meditasi, mendengarkan musik klasik tertentu, shalat, baca Al-Quran, Dzikir, merasakan suasana saat hujan.


Sekarang telah ditemukan cara instan untuk mencapai frequensi Alfa. Dengan mendengarkan musik tertentu. Dengan mendengarkan musik kita bisa mencapai kondisi otak pada frequensi Alfa dalam 5 menit yang biasanya di tempuh dengan meditasi selama ber jam-jam. Jika anda ingin tau musiknya seperti apa anda bisa membelinya di http://www.digitalprayer.com Jadi kita bisa merasa ikhlas secara instant. Musik khusus tersebut terdiri dari suara gemuruh hujan dan aliran air dan di selingi suara gamelan halus, jika mendengarkannya kita secara otomatis ngerasakan suasana hati kita menjadi ikhlas. Dan disaat kita mendengarkan kaset tersebut kita isi dengan zikir maka kalimat zikir itu akan menar benar menancap dalam di hati kita. Jadi sebenarnya hujan adalah merupakan terapi untuk merasakan ikhlas.

Selain ngerasa bahagia, apa sih manfaatnya disaat kita ikhlas? Jika kita Ikhlas kita akan ngerasa kita nyerahin semua masalah kita kepada Tuhan. Doa kita akan diterima jika kita ngerasa ikhlas. Jadi kita sebagai manusia adalah makhluk yang lemah ini akan berubah menjadi makhluk yang kuat se alam semesta jika kita pada zona Ikhlas atau berserah diri kepada Tuhan, karena segala keinginan kita akan di kabulkan.

Yang lebih kuat dari gunung adalah besi, yang lebih kuat dari besi adalah api, yang lebih kuat dari api adalah air yang lebih kuat dari air adalah angin. Yang lebih kuat dari angin adalah manusia yang ikhlas.

Manfaat lainnya disaat otak kita pada kondisi Alfa kita bisa cepat menghafal apapun. N sekarang juga ditemukan teori LOA. Law Of Atraction hukum ketertarikan. Yang ditulis dalam buku yang lagi booming saat ini yakni The Secrets. Bahwa yang di dunia ini ada suatu hukum alam yakni apa kita pikirkan itu bakal terwujud.

Tapi selama ini kita memiliki keinginan dalam pikiran kita untuk sukses, n berusaha keras untuk mencapainya, tapi kenapa malah keinginan kita sulit dicapai?

Itu karena pikiran kita mengatakan ingin sukses sementara hati kita (yang kita sebut hati disini yakni adalah jantung) tempat pikiran bawah sadar kita masih ragu n mengetakan saya tidak sukses. Jadi harus ada singkronisasi persamaan kata antara hati dan otak karena hati adalah tempat pikiran bawah sadar yakni 80% kemampuan kecerdasan kita berada di pikiran bawah sadar. Cara mengsingkron kan kata hati dan otak adalah dengan Ikhlas yakni jika kondisi gelombang otak kita pada kondisi Alfa.

Penemuan terbaru bahwa jantung kita selain memompa darah juga berfungsi seperti otak. Dan hati tercipta lebih dulu daripada otak. Tempat kecerdasan emosi kita EQ. Bahkan sebenarnya seluruh tubuh kita berfungsi seperti otak. Karena dalam seluruh tubuh kita tersimpan DNA. Tempat segala informasi yang dibutuhkan untuk membuat diri kita. Bahkan kabarnya Jaringan DNA kita lebih rumit dari jaringan internet yang ada di dunia

Jadi dalam teori LOA tugas manusia cuma mempunyai keinginan dan memikirkannya dan keinginan tersebut bakal terwujud tanpa usaha sama sekali. Tinggal menunggu keajaiban. Karena alam semesta ini sebenarnya terbuat dari energi gelombang. Kesuksesan akan menghampiri jika ikhtiar manusia berhasil bersyukur, menikmati prosesnya dan menyerahkan seluruh urusan dan kepentingan hanya kepada Tuhan. Jadi perasaan anda bisa merubah nasib anda.

Didalam atom sebuah benda jika di pecah lebih halus lagi maka akan terdiri dari Quanta. Yakni seluruh alam semesta ini benda padat atau udara terbuat dari quanta termasuk gelombang perasaan kita. Jika kita mempunyai keinginan di hati kita secara ikhlas maka Tuhan akan mengaktifkan gelombang quanta ini untuk mewujudkan keinginan kita. Itulah hukum alam yang baku yang di maksud dalam teori LOA dalam buku The Secrets.

Jadi masih perlukah kita ngotot untuk meraih kesuksesan dan kebahagiaan?