By Joko Susilo | Comments (19) | Trackbacks (0)
Saya yakin anda sering atau paling tidak pernah membaca kisah sukses orang lain, bagaimana mereka bisa berhasil, strategi apa yang mereka pakai dan apa yang perlu anda lakukan agar anda bisa sukses seperti mereka. Banyak contoh orang sukses yang bisa anda temukan diluar sana, dengan bidang keahlian yang berbeda dan strategi sukses yang berbeda pula.
Sudah berapa banyak nasehat guru yang anda dengar? Berapa banyak ilmu yang sudah anda serap? Berapa banyak hal baru yang sudah anda coba? Sadarkah anda, semakin banyak ilmu yang sudah anda pelajari, justru semakin menjauhkan anda dari kesuksesan. Hampir semua pemula mengalami masalah ini, dan ini cukup fatal untuk keberhasilan mereka.
Mari kita bahas dalam contoh…
Suatu ketika guru A menawarkan rahasia suksesnya berbisnis online kepada anda, dan anda sangat tergoda untuk membelinya. Informasinya sangat menarik sehingga bisa membangkitkan hasrat untuk memiliki strategi rahasia tersebut. Anda berharap semoga inilah rahasia yang selama ini anda cari. Strategi mujarab di dalamnya mungkin bisa mengubah nasib anda dalam waktu singkat.
Kemudian setelah anda membeli informasi rahasia dari guru A, mempelajarinya, anda menjadi sangat antusias dan siap mencoba strategi yang sudah dibeberkan oleh guru A. Anda yakin, jika anda konsisten menerapkan ilmu guru A, anda akan bisa sukses seperti dia.
Tapi lambat laun anda mulai meragukan keampuhannya. Bukan karena anda telah mencobanya, tapi karena anda mulai bertanya-tanya: ‘Adakah rahasia lain yang lebih ampuh dari ini?’ Dan tepat di hari yang sama, anda menemukan informasi menarik lainnya dari guru B.
Belum selesai anda belajar pada guru A, focus anda mulai beralih kepada guru B yang menawarkan informasi lain yang menurut anda lebih menarik dan lebih praktis. Tapi sayang, petualangan anda tidak hanya berhenti disitu… setelah beberapa bulan berjalan, kini anda telah bersama guru J dengan informasi yang tentu saja paling menarik menurut anda.
Sampai saat ini sudah sepuluh informasi yang anda beli, namun tidak ada satupun yang benar-benar sempat anda terapkan. Benar anda fokus saat pertama membuka jurus rahasia mereka, tapi itu hanya bertahan tepat sebelum anda menemukan informasi baru lainnya.
Anda tahu hasil akhirnya? Anda hanya terus berputar, menghabiskan banyak waktu, tenaga, uang dan pikiran anda untuk sesuatu yang tidak akan pernah anda pakai agar bisa membawa hasil.
Akhirnya anda menjadi bingung!
Pada saat anda kebingungan seperti itu, hal yang lebih menyedihkan terjadi. Anda mencari guru lain yang bisa membantu anda menghentikan semua itu. Karena bingung, anda terus mencari seseorang yang bisa membuat “jelas” semuanya dan membantu anda memulai dari awal lagi.
Semakin banyak informasi yang anda cari, semakin bingung anda jadinya. Semakin bingung anda, semakin banyak informasi jurus pamungkas yang anda buru. Begitu seterusnya sampai akhirnya ini berubah menjadi lingkaran setan, tidak berujung pangkal.
Ingat hamster yang terus berlari diputaran roda? Seperti itulah kondisi anda. Ingat anjing yang berputar terus menerus mengejar ekornya? Seperti itulah kondisi anda.
Anda mulai membeli berbagai produk informasi, beralih dari satu penawaran ke penawaran berikutnya. Satu-satunya hal yang mungkin bisa menghentikan anda melakukan kebodohan ini adalah jika anda sudah kehabisan uang, kehabisan waktu, dan kehabisan tenaga.
Disitulah saat yang tepat untuk bilang ke semua orang:
“Bisnis internet itu bullshit! Jangan sekali-kali mencoba bisnis di internet, kalian akan gagal. Lihatlah saya… uang sudah habis tapi tidak sepeserpun yang saya hasilkan!”
Bagaimana? Bukankah sangat menyedihkan berada dalam kondisi seperti ini? Ironisnya, hampir sebagian besar pemula mengalami hal ini. Akuilah!
Jika memang keadaan anda seperti itu, lakukan hal berikut…
Pertama, hadapi kenyataan bahwa ini memang terjadi dalam bisnis anda. Berjalan bahkan berlari ditempat tanpa membawa anda kemanapun.
Jangan salahkan diri anda. Situasi seperti ini juga terjadi pada banyak orang. Bahkan jauh lebih banyak dari yang anda bayangkan. Jadi, tenang saja, anda tidak sendirian.
Terima kenyataan bahwa anda sedang berjalan diatas roda hamster dan putuskan bahwa hari ini anda akan turun dari roda itu. Memang tidak mudah menghentikan kecanduan informasi (anda membeli informasi yang satu, lalu membeli yang lainnya). Tapi anda harus melawannya.
Tidak ada yang salah dengan produk-produk informasi yang ada diluaran sana. Informasinya sangat bagus dan strateginya bisa memberi hasil bagus jika anda menerapkannya. Namun yang sudah anda pegang saat ini sudah cukup. Tidak perlu memiliki semua informasi yang ditawarkan di hadapan anda. Percayalah, anda tidak akan sanggup menghabiskannya.
Setiap informasi memiliki jalur atau bidang yang berbeda-beda. Jika itu bukan jalur anda, sebagus apapun… anda tidak membutuhkannya. Alangkah baiknya jika tetap berada di jalur anda dan tidak berganti arah sebelum benar-benar merasakan nikmatnya kesuksesan meniti karir dijalur yang sudah anda tetapkan sebelumnya. Baru setelah anda sukses di satu jalur, silakan coba gagasan-gagasan BARU lainnya ke dalam bisnis anda, itupun jika dia tidak terlalu melenceng dari jalur bisnis anda.
Lalu apa yang saya harus lakukan ?
Mulailah tanya diri anda sendiri,
“Ilmu apa yang sudah saya ketahui?”
“Strategi apa yang sudah memberi hasil (meskipun hanya satu dollar)?”
“Cara seperti apa yang paling nyaman saya jalankan?”
“Apa yang paling cocok bagi saya, dengan minat dan kemampuan saya saat ini?”
Setelah itu mulailah membuat jalur anda sendiri. Buat perencanaan yang baik untuk menghasilkan uang dari bisnis di internet dan tetapkan diri anda untuk mengikuti jalur tersebut.
Mari kita sharing disini, apakah anda pernah menanggung akibat karena tidak konsisten dalam bisnis?
Senin, 09 Maret 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
instanx
Total Tayangan Halaman
Categories
- abdul muid badrun (2)
- Acha Septriasa (4)
- ade asep syafruddin (4)
- alexandra dewi (1)
- alpiyanto (1)
- andrew ho (91)
- Ardian syam (22)
- arief yuntanu (2)
- arif gunawan (40)
- arif yustanu (1)
- artikel (13118)
- bambang trim (1)
- beni bevly (1)
- berita (3795)
- BLOGERNAS (1)
- damardi darmawangsa (13)
- danang a akbarona (2)
- dany chandra (3)
- dewi lestari (1)
- Dian Sastro (1)
- didik darmanto (2)
- dodi mawardi (2)
- DOWNLOAD EBOOK GRATIS (234)
- edi zaqeus (1)
- edit (110)
- eko jalu santoso (1)
- eni kusuma (11)
- goenardjoadi goenawan (1)
- hari subagya (7)
- haryanto kandani (4)
- hendra (10)
- ida kuraeny (1)
- indra cahya (1)
- iqnatius muk kuang (8)
- jennie s bev (1)
- johanes koraang (1)
- joko susilo (47)
- joni liu (2)
- joshua w utomo (2)
- joycelina (1)
- kerjadarirumah (4)
- kristopher david (1)
- lamser aritonang (1)
- Luna maya (15)
- m ichsan (41)
- m ikbal (1)
- Mariana Renata (1)
- marsello ginting (1)
- marzuki usman (3)
- Mieke Amalia (1)
- mugi subagya (1)
- muk kuang (1)
- Mulan Jameela (1)
- original artikel (103)
- profil (3)
- pujiono (1)
- rab a broto (4)
- Revalina S. Temat (3)
- riyanto s (4)
- ronal frank (2)
- roni jamaludin (1)
- ruby herman (1)
- ruddy kusnadi (1)
- rudy lim (19)
- sansulung john sum (1)
- saumimam saud (1)
- stephen barnabas (1)
- suryanto wijaya (3)
- syahril syam (17)
- tan bonaventura andika sumarjo (1)
- tanadi santoso (1)
- tante girang (454)
- thomas sugiarto (8)
- tung desem waringin (4)
- undang a halim (1)
- walpaper (50)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar