By Joko Susilo | Comments (11) | Trackbacks (4)
Pengusaha situs web itu seperti pengusaha restoran. Berusaha menarik pelanggan setia sebanyak-banyaknya. Orang makan di restoran itu tidak cuma cari kenyang. Pelanggan juga cari kenyamanan dan pelayanan yang baik. Nah, pengunjung situs web pun demikian. Mereka tidak hanya perlu informasi. Tapi, mereka juga ingin dimanjakan dengan fasilitas dari situs anda.
Maklum, semua orang pada dasarnya hanya ingin yang terbaik. Anda tidak ingin pembeli komplain dan kapok mengunjungi situs anda kan? Wah, jangan sampai deh situs web kita masuk daftar blacklist pengunjung.
Pembeli berkuasa karena mereka yang menentukan keberhasilan situs kita. Jika anda berada di posisi pembeli, anda pasti akan bertindak sama kan? Mintanya macem-macem…
Membuat pengunjung ”ketagihan” harusnya sudah anda pikirkan sebelum anda luncurkan produk. Jadi saat pengunjung mencoba produk anda, mereka sudah merasakan kelebihan produk anda. Kualitas pelayanan, harga yang cocok, dan produk yang bagus. Dijamin mereka pasti merekomendasikan situs anda pada orang lain.
Sebaliknya jika para pengunjung tidak nyaman, jangan harap mereka kembali. Apalagi, memberi rekomendasi. Ah…impossible!
Bagi sebagian orang, situs anda dianggap sangat berguna. Tapi tak bisa disangkal, pasti ada juga yang menilai situs anda tidak menarik. Bahkan sangat membosankan. Maklumlah… setiap orang kan punya selera yang berbeda.
Tapi, ingat… jangan anti kritik. Karena kritik itu penting untuk membuat bisnis anda maju. Namun, kita juga tidak bisa menuruti kemauan semua pelanggan sekaligus. Karena kita akan kesulitan sendiri nantinya.
Sebagai penjual, kita harus terus mencari formula “bagaimana caranya mendapat pelanggan setia?” Kalau pertanyaan ini terjawab, produk anda pasti laku.
Kalau saya, bikin aja produk yang paling banyak diminati. Lalu, terus pikat pengunjung dan rekatkan mereka satu sama lain. Kemudian kenalkan secara bertahap produk-produk andalan anda. Buatlah mereka familiar dengan produk tersebut.
Oh iya, sebelum membuat situs, tentukan dulu spesialisasi produknya. Maksudnya, satu situs untuk satu kebutuhan tertentu. Biar pangsa pasarnya jelaslah… Buat juga sub-domain dan handbook atau pedoman bagi para pengunjung baru. Bikin juga rencana anggaran. Dan, beri suvenir-suvenir untuk pelanggan. Ini penting untuk menambah nilai plus.
Gampang kan?
Percaya deh, pengunjung anda pasti balik lagi dan balik lagi.
Masih punya ide?
Kalau anda masih punya ide-ide untuk menarik pengunjung, anda harus segera mewujudkannya. Jangan sampai jadi basi. Kan eman-eman… Atau, jangan-jangan anda kesulitan menuangkan ide-ide itu. Ah! Tenang saja. Saya juga pernah mengalaminya kok. Meski saya sudah punya beberapa situs.
Setelah semua situs launching, kadang saya merasa ”kok kayak belum lengkap ya…? rasanya belum semua ide-ide saya nongol…”
Nah, anda mau ikut cara saya? Boleh kok…
Silakan evaluasi lagi situs anda. Rencanakan saja laba yang ingin anda dapat dari produk anda. Perkirakan juga, apa untungnya pelanggan membeli produk kita?
Untuk membuat produk kita laris tidak perlu ide yang muluk-muluk! Keluarkan aja ide-ide anda secara bertahap. Jangan lupa untuk membuat launching yang menarik. Ini berfungsi sebagai umpan.
Ah… satu lagi yang hampir lupa! Belajar dari pesaing anda juga penting. Anda bisa cari tahu mengapa situs pesaing anda itu laris. Lalu, pasang standar minimal untuk produk anda. Apapun yang dimiliki pesaing anda, itulah hal yang paling sederhana yang ada di situs anda. Tapi, anda harus tetap berpikiran kalau pesaing anda itu jauh di atas anda. Maksudnya, agar anda terus berbenah dan meningkatkan kualitas.
Yang terakhir, siap-siaplah SUKSES MENDEKATI ANDA!
Senin, 09 Maret 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
instanx
Total Tayangan Halaman
Categories
- abdul muid badrun (2)
- Acha Septriasa (4)
- ade asep syafruddin (4)
- alexandra dewi (1)
- alpiyanto (1)
- andrew ho (91)
- Ardian syam (22)
- arief yuntanu (2)
- arif gunawan (40)
- arif yustanu (1)
- artikel (13118)
- bambang trim (1)
- beni bevly (1)
- berita (3795)
- BLOGERNAS (1)
- damardi darmawangsa (13)
- danang a akbarona (2)
- dany chandra (3)
- dewi lestari (1)
- Dian Sastro (1)
- didik darmanto (2)
- dodi mawardi (2)
- DOWNLOAD EBOOK GRATIS (234)
- edi zaqeus (1)
- edit (110)
- eko jalu santoso (1)
- eni kusuma (11)
- goenardjoadi goenawan (1)
- hari subagya (7)
- haryanto kandani (4)
- hendra (10)
- ida kuraeny (1)
- indra cahya (1)
- iqnatius muk kuang (8)
- jennie s bev (1)
- johanes koraang (1)
- joko susilo (47)
- joni liu (2)
- joshua w utomo (2)
- joycelina (1)
- kerjadarirumah (4)
- kristopher david (1)
- lamser aritonang (1)
- Luna maya (15)
- m ichsan (41)
- m ikbal (1)
- Mariana Renata (1)
- marsello ginting (1)
- marzuki usman (3)
- Mieke Amalia (1)
- mugi subagya (1)
- muk kuang (1)
- Mulan Jameela (1)
- original artikel (103)
- profil (3)
- pujiono (1)
- rab a broto (4)
- Revalina S. Temat (3)
- riyanto s (4)
- ronal frank (2)
- roni jamaludin (1)
- ruby herman (1)
- ruddy kusnadi (1)
- rudy lim (19)
- sansulung john sum (1)
- saumimam saud (1)
- stephen barnabas (1)
- suryanto wijaya (3)
- syahril syam (17)
- tan bonaventura andika sumarjo (1)
- tanadi santoso (1)
- tante girang (454)
- thomas sugiarto (8)
- tung desem waringin (4)
- undang a halim (1)
- walpaper (50)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar