Kamis, 25 Agustus 2011
4 Wajah Steve Jobs di Apple
Apple memang bukan Steve Jobs semata. Perusahaan ini punya banyak talenta bagus dan puluhan ribu pekerja. Akan tetapi hengkangnya Jobs dari posisi CEO diyakini berdampak besar bagi perusahaan asal Amerika Serikat ini.
Apple adalah perusahaan dengan 45 ribu pekerja, termasuk desainer produk, teknisi dan marketing hebat. Produk mereka digdaya, iPad 2 di sektor tablet, iPhone di pasar smartphone dan Mac di PC terus mencetak penjualan besar.
Namun patut dicatat, semua produk itu lahir di era kepemimpinan Jobs. Kala dia hengkang, Apple akan kehilangan 4 wajah Steve Jobs. Apa saja? Berikut daftarnya:
1. Penguasa Sesungguhnya
Banyak perusahaan besar terjebak dengan birokrasi njlimet atau perkelahian internal untuk mengambil dan melaksanakan keputusan. Ini tak terjadi kala Jobs memimpin Apple. Dia mendapat respek, dia tahu apa yang dilakukan tiap bagian di perusahaan dan tak takut melakukan perubahan. Beberapa CEO mungkin sepintar atau berkemauan kuat seperti Jobs, tapi tidak ada yang meraih respek sekuat dia, yang berhasil membuat Apple jaya dari kondisi suram.
2. Perencana Produk
Jobs terobsesi dengan simplisitas. Misalnya, dia menolak mouse Apple punya dua tombol dan bersikeras iPhone tak harus bisa melakukan banyak hal sekaligus. Alhasil, fitur di iPhone tidak sebanyak kompetitor. Mungkin hanya Jobs yang bisa mengeksekusi seni semacam ini dengan baik sehingga produk Apple selalu laku.
3. Magnet Apple
Banyak orang ingin bekerja untuk Apple saat ini. Di satu sisi mungkin karena rekor kesuksesan Apple yang bagus. Namun di sisi lain juga dengan adanya Jobs di sana sebagai seorang tokoh teknologi populer.
4. Ikon Kebudayaan Pop
Ketika Jobs bicara, khususnya kala mempresentasikan produk, media massa di seluruh dunia seakan dengan patuh menyimak tiap perkataannya. Ya, dia mungkin setara dengan selebritis. Mampukah Tim Cook selaku CEO baru Apple mendapat perhatian seperti ini? Rasanya tidak.
Apple barangkali masih menjadi perusahaan raksasa dalam waktu lama tanpa kehadiran Jobs. Namun mungkin perhatian pada perusahaan ini tidak lagi sebesar ketika Jobs masih ada di pucuk pimpinan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
instanx
Total Tayangan Halaman
Categories
- abdul muid badrun (2)
- Acha Septriasa (4)
- ade asep syafruddin (4)
- alexandra dewi (1)
- alpiyanto (1)
- andrew ho (91)
- Ardian syam (22)
- arief yuntanu (2)
- arif gunawan (40)
- arif yustanu (1)
- artikel (13118)
- bambang trim (1)
- beni bevly (1)
- berita (3795)
- BLOGERNAS (1)
- damardi darmawangsa (13)
- danang a akbarona (2)
- dany chandra (3)
- dewi lestari (1)
- Dian Sastro (1)
- didik darmanto (2)
- dodi mawardi (2)
- DOWNLOAD EBOOK GRATIS (234)
- edi zaqeus (1)
- edit (110)
- eko jalu santoso (1)
- eni kusuma (11)
- goenardjoadi goenawan (1)
- hari subagya (7)
- haryanto kandani (4)
- hendra (10)
- ida kuraeny (1)
- indra cahya (1)
- iqnatius muk kuang (8)
- jennie s bev (1)
- johanes koraang (1)
- joko susilo (47)
- joni liu (2)
- joshua w utomo (2)
- joycelina (1)
- kerjadarirumah (4)
- kristopher david (1)
- lamser aritonang (1)
- Luna maya (15)
- m ichsan (41)
- m ikbal (1)
- Mariana Renata (1)
- marsello ginting (1)
- marzuki usman (3)
- Mieke Amalia (1)
- mugi subagya (1)
- muk kuang (1)
- Mulan Jameela (1)
- original artikel (103)
- profil (3)
- pujiono (1)
- rab a broto (4)
- Revalina S. Temat (3)
- riyanto s (4)
- ronal frank (2)
- roni jamaludin (1)
- ruby herman (1)
- ruddy kusnadi (1)
- rudy lim (19)
- sansulung john sum (1)
- saumimam saud (1)
- stephen barnabas (1)
- suryanto wijaya (3)
- syahril syam (17)
- tan bonaventura andika sumarjo (1)
- tanadi santoso (1)
- tante girang (454)
- thomas sugiarto (8)
- tung desem waringin (4)
- undang a halim (1)
- walpaper (50)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar