KerinciGoogle.com, - Puluhan wartawan di Riau berunjuk rasa di depan kediaman Gubernur Riau HM Rusli Zainal, malam ini, Kamis 25 Agustus 2011.
Puluhan wartawan dari media lokal dan nasional menggelar aksi damai dengan menyalakan lilin. Mereka mengecam sikap Kepala Biro Umum Setdaprov Riau, Surya Maulana yang mengancam akan membunuh salah seorang rekan wartawan terkait pemberitaan di media.
Para wartawan saat ini duduk di depan pintu masuk utama kediaman gubernur Riau. Mereka menunggu gubernur Riau untuk menerima aspirasi agar menindak dan dan menyikapi masalah tersebut.
Aksi ini sempat ricuh. Puluhan wartawan yang masuk dengan damai dan tenang, dihadang oleh Satpol Pamong Praja. Aksi adu mulut pun tak terelakkan. Bahkan sudah saling dorong dan hampir adu jotos.
Setelah menjelaskan kedatangannya, akhirnya Satpol PP mempersilahkan para wartawan untuk menghampiri pintu depan kediaman gubernur.
"Kami mengecam tindakan Kepala Biro Umum Setdaprov Riau yang
mengancam akan menghabisi rekan kami jika tidak berhenti memberitakan soal pemotongan dana bantuan sosial di lingkungan Setdaprov Riau," ujar Syahnan, salah seorang orator dalam aksi tersebut.Puluhan wartawan dari media lokal dan nasional menggelar aksi damai dengan menyalakan lilin. Mereka mengecam sikap Kepala Biro Umum Setdaprov Riau, Surya Maulana yang mengancam akan membunuh salah seorang rekan wartawan terkait pemberitaan di media.
Para wartawan saat ini duduk di depan pintu masuk utama kediaman gubernur Riau. Mereka menunggu gubernur Riau untuk menerima aspirasi agar menindak dan dan menyikapi masalah tersebut.
Aksi ini sempat ricuh. Puluhan wartawan yang masuk dengan damai dan tenang, dihadang oleh Satpol Pamong Praja. Aksi adu mulut pun tak terelakkan. Bahkan sudah saling dorong dan hampir adu jotos.
Setelah menjelaskan kedatangannya, akhirnya Satpol PP mempersilahkan para wartawan untuk menghampiri pintu depan kediaman gubernur.
"Kami mengecam tindakan Kepala Biro Umum Setdaprov Riau yang
Hal senada juga disampaikan Tony Hidayat. "Kami minta gubernur Riau memberhentikan Suraya Maulana dari jabatannya, Surya Maulana sudah sering memperlakukan kawan-kawan wartawan dengan tidak etis. Ancaman pembunuhan yang disampaikannya sudah pidana. Dan gubernur harus menyikapi hal ini dengan tegas," ungkapnya.
Sementara itu, orator lainnya, Yusril, menilai bahwa sebagai pejabat publik, Surya Maulana tidak etis mengancam wartawan, apalagi sampai mengatakan akan menghabisi atau membunuh.
"Kalau tidak suka dengan pemberitaan tersebut, silahkan gunakan hak jawab. Atau laporkan ke dewan pers. Bukan dengan mengancam akan membunuh wartawan," katanya.
Sumber :VIVAnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar