Mitos vs Fakta Pil Kontrasepsi
Katanya, pil bisa menyebabkan kegemukan, perdarahan hingga perasaan tertekan. Benarkah? Coba simak mitos dan fakta mengenai pil kontrasepsi ini.
1. Mitos: Pil bisa menambah berat badan
Fakta: Hormon estrogen pada pil memang menimbun cairan. Namun, kini ada pil jenis baru yang mengandung Drospirenone (Progesteron sintetis baru) yang membantu menghindari penimbunan cairan dalam tubuh. Pertambahan berat badan sebenarnya tergantung pada pola makan individu dan sugesti terhadap rasa aman karena tidak terjadi kehamilan.
2. Mitos: Kontrasepsi pil membuat flek dan jerawat di wajah
Fakta: Pil tertentu memang membuat masalah flek dan jerawat di wajah kian parah. Namun, pil dengan kandungan Drospirenone memiliki efek antiandrogenik. Fungsinya, menghalangi androgen di dalam tubuh dan mencegah perangsangan kelenjar yang memproduksi jerawat. Kulit pun menjadi halus.
3. Mitos: Pil membuat tertekan
Fakta: Efek samping ini jarang terjadi dan hanya menimpa pada sedikit perempuan saja. Dengan sifat antimineralkortikoid, pil keluaran terbaru dapat mengurangi gejala perut kembung, memperbaiki mood, mengatasi keluhan menjelang dan saat haid serta tidak menaikkan tekanan darah.
4. Mitos: Pil membuat rahim kering dan menyebabkan kanker
Fakta: Sebaliknya, pil merupakan alat kontrasepsi yang 'reversible', karena sejumlah perempuan langsung bisa hamil begitu mereka berhenti menggunakannya. Selain itu, pil juga menurunkan risiko kanker rahim dan endometrium.
Erma Dwi Kusumastu http://ceriwis.us
Tidak ada komentar:
Posting Komentar