Rasa sakit hati Rafael Benitez terhadap Inter Milan nampaknya belum juga hilang. Benitez menegaskan, tim sekota AC MIlan itu bisa saja menjadi juara pada Serie A musim 2010/211, bila tidak pelit dalam belanja pemain.
Ya, kebersamaan Benitez dengan Inter memang hanya berlangsung singkat pada musim lalu. Meski berhasil menggondol gelar juara Piala Super Italia dan FIFA World Cup, manajemen masih belum puas dengan permainan Javier Zanetti kala itu.
Kemudian pada bulan Desember, manajemen memutuskan untuk memecat Benitez. Posisi mantan arsitek Liverpool itu, langsung digantikan oleh Leonardo Araujo. Pemecatan sepihak itu yang tidak diterima oleh Benitez.
Pelatih kelahiran Spanyol itu malah balik menyalahkan manajemen Inter. Menurutnya, manajemen Nerazzurri menjanjikan akan mengeluarkan banyak uang untuk mendatangkan sejumlah pemain yang diinginkan olehnya.
"Inter adalah sebuah kesempatan yang luar biasa. Inter menjanjikan kami beberapa pemain baru yang bisa meningkatkan kualitas tim, tapi hal itu tidak pernah terjadi," demikian cerita Benitez kepada Tuttomercatoweb.com, Rabu (24/8/2011).
"Kami sudah bekerja keras saat itu. Saya rasa, jika Inter menghabiskan banyak uang untuk belanja dan kami tidak mengalami krisis pemain karena cedera, mungkin kami bisa saja menjadi juara lagi," cetusnya.
Leonardo, pengganti Benitez sendiri, gagal mempertahankan gelar juara Serie A. Tidak berselang lama, pelatih asal Brasil itu memutuskan untuk hengkang dan bergabung dengan Paris Saint-Germain, pada musim panas ini.[okezone]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar