Foto : Banjir di Kamboja (communityfriends)
ZONA INFO 1 - Bangkok - Banjir yang melanda Kamboja sejak pertengahan Juli lalu menewaskan 61 orang di negara tersebut. Banjir yang muncul di Kamboja, melanda beberapa provinsi yang dilalui Sungai Mekong dan Tonle.
"Yang harus dikhawatirkan saat ini adalah kurangnya makanan di wilayah tersebut dan kesehatan korban," ujar Deputi Direktur Informasi Komite Bencana Nasional (NDMC) Keo Vy, seperti dikutip Reuters, Senin (26/9/2011).
Saat ini, 163 ribu hektare sawah dan 63 ribu perumahan dilanda banjir. Banjir yang terjadi pada Agustus lalu di Kamboja juga sudah merusak area pertanian di negara tersebut.
"Saat ini kerusakan pun bertambah menjadi dua kali lipat. Kami khawatir tanaman padi yang sudah dipanen hancur," ujar Wakil Presiden NDMC.
Kamboja umumnya memproduksi tujuh ton beras setiap tahunnya. Berbeda dengan Vietnam, Kamboja lebih sering mengalokasikan beras hasil produksinya untuk dikonsumsi sendiri.
Banjir juga melanda Thailand akhir-akhir ini. Jumlah korban yang tewas akibat banjir di Thailand mencapai 158 orang. Banjir di Thailand berawal dari meluapnya Sungai Chao Phraya, dan banjir tersebut sudah melanda puluhan provinsi di Thailand.(rhs)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar