Foto : Mantan Presiden Kuba Fidel Castro (nytimes)
ZONA INFO 1 - Mantan Presiden Kuba Fidel Castro mengatakan pidato Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) adalah omong kosong.
Castro membuat sebuah tulisan yang berjudul "refleksi." Namun Castro mengatakan, dirinya ingin berkomentar terhadap pidato Obama di Majelis Umum PBB pada pekan lalu. Tulisan Castro juga dimuat dalam situs internet milik Pemerintah Kuba.
Mantan Presiden Kuba ini mempertanyakan banyak hal dari pidato Obama. Dia menilai Obama keliru dalam mencetuskan kebijakan di Irak dan Afganistan, serta Israel dan Palestina.
"Siapa yang mengerti omong kosong dari Presiden AS di depan Majelis Umum?" ujar Castro, seperti dikutip Reuters, Senin (26/9/2011).
"Misalnya, posisi apa yang harus diambil oleh sebuah negara dalam kasus genosida North Atlantic Treaty Organization (NATO) di Libya? Apakah setiap negara di dunia ini mendukung kejahatan yang disponsori AS?" ujar Castro.
Castro mengatakan, Majelis Umum selama ini membuat kesulitan bagi banyak negara yang mencoba menentukan posisi mereka dalam beberapa isu. Pria ini sudah berkuasa di Kuba selama hampir 50 tahun dan menjadikan AS menjadi musuh politiknya.
Kesehatannya yang memburuk membuat Castro
melakukan transfer ke adiknya sendiri Raul Castro.
Pria berusia 85 tahun ini sudah jarang muncul dalam beberapa bulan terakhir. Kondisi kesehatan Castro juga dikabarkan makin memburuk dari hari ke hari.(rhs)
[okezona]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar