ZONA INFO 1 - Pertukaran Pasangan S3ks dan Pr05titu5i di Internet Semakin Marak Melalui Sarana Website
Kemajuan teknologi memang memiliki dua dampat yang sangat bertentangan, yaitu dampat negatif dan dampat positif. Mereka yang menggunakan teknologi terutama teknologi internet secara bijak tentu akan memperoleh manfaat yang baik, akan tetapi sebaliknya mereka yang menggunakan teknologi internet untuk hal buruk atau kejahatan mereka juga akan merasakan akibatnya, tidak jarang orang yang masuk penjara gara – gara menggunakan fasilitas internet untuk kejahatan. Seperti yang terjadi oleh orang – orang yang melakukan bisnis prostitusi lewat internet.
Pr0st*tusi di Internet
Tukar menukar pasangan via internet yang kemudian berlanjut ke dunia nyata dicemaskan kian merajalela. Sebuah website yang memfasilitasi aktivitas tidak pantas itu ditemukan dan tercatat memiliki begitu banyak anggota.
Media China Press di Negeri Tirai Bambu memergoki keberadaan website tersebut dengan jumlah anggota sekitar 100 ribu. Pengikutnya disebutkan antara lain berasal dari Malaysia dan Singapura.
Menurut media tersebut, website ini memiliki konten yang sangat eksplisit. Seperti dikutip detikINET dari The Star, Senin (26/9/2011), dari foto sampai iklan di dalamnya terang-terangan tampil begitu m3sum.
“Website ini menyertakan iklan s3ks, diskusi, video klip d3wasa dan novel ca4bul,” demikian laporan dari media tersebut. Diduga kuat, pihak yang mengoperasikannya adalah sindikat prostitusi.
Sepertinya keberadaan website tersebut akan memicu aparat setempat melakukan investigasi. Sebab, China sudah terkenal tidak ragu memberantas konten cabul di dunia maya.
Sebelumnya dalam kasus terpisah, sebanyak 22 tersangka ditangkap karena kedapatan mengorganisir pesta seks via internet. Mereka mengadakan forum online dengan bahasan mengenai pertukaran pasangan s3ks.
Pr0st*tusi di Internet
Tukar menukar pasangan via internet yang kemudian berlanjut ke dunia nyata dicemaskan kian merajalela. Sebuah website yang memfasilitasi aktivitas tidak pantas itu ditemukan dan tercatat memiliki begitu banyak anggota.
Media China Press di Negeri Tirai Bambu memergoki keberadaan website tersebut dengan jumlah anggota sekitar 100 ribu. Pengikutnya disebutkan antara lain berasal dari Malaysia dan Singapura.
Menurut media tersebut, website ini memiliki konten yang sangat eksplisit. Seperti dikutip detikINET dari The Star, Senin (26/9/2011), dari foto sampai iklan di dalamnya terang-terangan tampil begitu m3sum.
“Website ini menyertakan iklan s3ks, diskusi, video klip d3wasa dan novel ca4bul,” demikian laporan dari media tersebut. Diduga kuat, pihak yang mengoperasikannya adalah sindikat prostitusi.
Sepertinya keberadaan website tersebut akan memicu aparat setempat melakukan investigasi. Sebab, China sudah terkenal tidak ragu memberantas konten cabul di dunia maya.
Sebelumnya dalam kasus terpisah, sebanyak 22 tersangka ditangkap karena kedapatan mengorganisir pesta seks via internet. Mereka mengadakan forum online dengan bahasan mengenai pertukaran pasangan s3ks.
[berita-baru]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar