Kebusukan Para Pedagang NAKAL di Indonesia
Indonesia adalah negara dengan berbagai macam budaya , tetapi tidak hanya berbagai macam budaya di indonesia pun begitu banyak jenis makanan yg beraneka ragam..
Tentu setiap orang mempunyai kesukaan nya masing masing , ...
Tetapi ada sebagian para pedagang makanan yg tidak bependidikan mengambil keuntungan dari kepercayaan para konsumen dengan menggunakan jalan yg salah
berikut ini ada beberapa makanan yg menggunakan atau mengandung bahan BERBAHAYA !! dan cara untuk mengghindari apakah makanan tsb mengandung bahan berbahaya atau tidak..
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
1. Tempe
Spoiler for a:
Siapa yang tak kenal tempe? Makanan hasil fermentasi antara kedelai dan sejenis jamur ini banyak penggemarnya. Selain harganya murah dan mudah didapat, rasanya juga lezat.
Melihat tampilan tempe setelah dimasak, perut langsung keroncongan. Belum lagi mencium harumnya, tidak tahan ingin segera menyantap makanan murah meriah ini. Tak hanya lezat, sepotong tempe mengandung berbagai unsur bermanfaat, seperti protein nabati terbaik serta komponen antibakteri yang bermanfaat besar bagi kesehatan.
Namun, di tengah upaya sekelompok perajin dan pedagang tempe dengan cara yang jujur, muncul segelintir perajin tempe nakal. Mereka menggunakan zat pewarna tekstil yang tidak bisa dipertanggungjawaban dengan berbagai macam alasan.
Tim Sigi mencoba melacak kebenaran perajin tempe yang menggunakan zat pewarna tekstil. Salah satu perajin tempe yang konon pernah menggunakan pewarna tekstil tim Sigi dekati. Dari informasinya, tim Sigi mencari perajin tempe yang masih menggunakan pewarna tekstil dan berhasil. Berkat bantuan seorang narasumber tim Sigi, perajin itu bahkan bersedia mengungkap rahasia dapurnya membuat tempe yang dicurigai mengandung zat kimia berbahaya.
Seperti yg telah diduga, serbuk pewarna yang berbahaya juga dibeli si perajin tempe nakal tersebut. Ia lalu memasak, merendam, mencuci, dan meniriskan kedelai sebelum mencetak dalam kemasan plastik. Saat menaburi kedelai dengan ragi, si perajin tempe mengeluarkan senjata rahasianya, yaitu menaburi dua sampai tiga sendok serbuk pewarna ke dalam tong penampung kedelai. Maksudnya agar tempe kelihatan cerah dan menarik. Tentu saja ini cara yang salah.
Cara Membedakan tempe yg mengandung pewarna tekstil atau tidak
Tempe yg mengandung Pewarna tekstil:
- warna tempe lbh cerah kekuning kerah
- Tempe lbh cepat busuk
- tempe setelah dimasak agak keliatan kekuning kuningan
Tempe yg murni
- warna tempe agak keputihan alias tdk terlalu kuning
- Tempe lbh tahan lama
- Tempe yg setelah di masak bewarna kecoklat coklatan..
2.Beras
Spoiler for a:
Siapa yang tak tertarik dengan tampilan beras berwarna putih dan bersih? Apalagi jika harganya tidak terlalu mahal. Semua pasti tergiur. Tapi tunggu, Anda mesti lebih berhati-hati, karena beras dengan ciri-ciri sepeti itu belum tentu sehat, bisa jadi beras seperti itu sudah dicampur pemutih.
Kasus beras dicampur pemutih ini sudah ada sejak tahun 2006
Ciri-ciri beras dengan pemutih berikut:
1. Setelah disimpan beberapa hari, beras menggunakan klorin akan mengeluarkan bau tengik dan terasa sedikit asam. Bila mengalami hal seperti ini, cepat buang beras itu dan jangan sampai dimakan.
2. Beras terlihat putih bersih hampir menyerupai ketan putih, berbeda dari beras pada umumnya yang berwarna tidak terlalu putih. Justru yang tidak putih yang sehat.
3. Butiran beras tidak terlihat bening dan berwarna pekat.
4. Air cucian beras yang menggunakan klorin tidak keruh dan kotor saat dicuci berulang-ulang. Hal ini berbeda ketika kita mencuci beras pada umumnya.
5. Dijual murah.
6. Biasanya ditambahkan wewangian, seperti wangi pandan.
3.Tahu
Spoiler for a:
Tahu adalah makanan khas indonesia yg sangat enak rasa nya menurut ane
tetapi kelezatan tahu tersebut hiilang karena ada beberapa pedangang T0LOL yg mencari keuntungan dgn cara yg salah yaitu menggunakan FORMALIN
Ciri Ciri Tahu Yang Mengandung Formalin dapat kita ketahui dari :
- Tahu berformalin baunya menyengat, sedangkan yang asli akan tercium bau khas kedelai.
- Tahu berformalin akan mental jika ditekan, sangat kenyal, sedangkan tahu tanpa formalin jika ditekan akan hancur dan tak kembali.
- Tahu berformalin akan awet tahan lama, sedangkan tahu tanpa formalin hanya tahan satu hingga dua hari.
4. Ayam
Spoiler for a:
Daging sudah menjadi konsumsi biasa bagi masyarakat di Indonesia, mulai dari daging sapi, kambing, ayam, maupun jenis daging hewan lainnya. Dan demi mengeruk keuntungan, tak jarang para pedagang berlaku curang dengan menjual daging yang mengandung formalin maupun daging bangkai
Ciri-ciri daging ayam berformalin
- Putih mengkilap.
- Konsistensi kenyal.
- Permukaan kulit tegang.
- Bau khas formalin
Ciri-ciri daging ayam bangkai
- Bau anyir.
- Serat otot kemerahan.
- Ada bercak-bercak darah pada kepala, leher, punggung, sayap dan dada.
- Konsistensi otot dada dan paha lembek.
- Hati merah kehitaman. Dalam karkas kemerahan.
koment slh satu kaskusker dgn pengalaman nya
Quote:
nice tread gan , ane tambahin soal ayam kebetulan ane dulu pernah berkecimpung di dunia per-ayaman selama 4 thn, ane kerja di supplynya bkan di pedagangnya, tetapi ane tau gimana mereka "meramu" dagangannya jadi gini gan, dari pedagang misal beli ayam ukuran 1kg, nanti sesampai dirumah ayam yang akan dipotong dibiarin dulu nunggu ampe masa eksekusi (biasanya sore hari) sore tuh ayam di eksekusi .. eksekusinyapun ga tau baca basmallah apa ga atau mungkin baca sekali buat massal setelah itu ayam disuntik diisi make air dibagian paha,dada n sayap biar keliatan lebih berisi (ketauan disuntik coba pas ente goreng kalo keluar asep banyak itu tandanya ayam disuntik) dan ukuran ayam yang tadinya 1 kg jadi 1,1-1,2kg setelah di suntik, ayam dimasukkan keramuan (formalin+pewarna pakaian warna kuning+batu es) biar ayam ga cepet bau/busuk n keliatan lebih fresh karena warna kuning itu tadi. hal ini dikarenakan biasanya ayam akan dijual pada pukul 3 pagi hari sampai esok harinya. dan satu lagi, pas beli di supplyer biasanya ketika ayam dibawa kerumah pedagang, dijalan ayam ada yang mati.n kalo yang males nuker ke supplyer maka pedagang akan langsung memotong ayam yg mati n dicampur ke ayam yang nantinya akan dipotong (biar darahnya ga keburu beku di dalem daging) atau ayam mati pada saat menunggu masa eksekusi makanya ane sekarang kalo nyari atau beli ayam mending nyari pedagang yang jual ayam dalam keadaan hidup n dipotong langsung detik itu juga kalo berkenan taro di pekiwan |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar